Kompas TV nasional peristiwa

Kapolda Gorontalo Menangis Peluk Ayah Briptu RF: Saya Minta Maaf Tak Bisa Menjaga

Kompas.tv - 28 Maret 2023, 14:22 WIB
kapolda-gorontalo-menangis-peluk-ayah-briptu-rf-saya-minta-maaf-tak-bisa-menjaga
Kapolda Gorontalo bersama orang tua Briptu RF menangis bersama (Sumber: Tribrata News Polri)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Deni Muliya

Muslih sendiri merupakan seorang purnawirawan Polri. 

Kapolda Gorontalo juga mendoakan agar Bripka RF diterima di sisi-Nya dan keluarga tabah.

“Semoga keluarga bisa menerima dengan lapang dada mengikhlaskan kepergian saudara kita sekaligus mendoakan almarhum diterima di sisi Allah,” ujarnya.

Baca Juga: Misteri dan Kronologi Briptu RF Tewas di Mobil Dinas Polisi, Ada 5 Peluru di Dashboard

Adapun jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB.

Ia kemudian dimakamkan dengan upacara kedinasan di hari itu juga. 

Kasus Polisi Bunuh Diri Diduga karena Asmara 

Sebelumnya, Penyidik kepolisian Polda Gorontalo mengungkap dugaan motif kasus  polisi bunuh diri yang dilakukan ajudan Kapolda Gorontalo, Briptu RF, pada Sabtu (25/3/2023).

Briptu RF diduga tewas bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri di bagian dada saat di dalam mobil dinas Polri di Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo.

Saat korban ditemukan tewas, tidak ada tanda-tanda kekerasan lain selain luka tembak di dada sebelah kirinya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Gorontalo, Kombes Nur Santikno mengatakan, bahwa pihaknya sempat kebingungan memulai penyelidikan kasus tewasnya Briptu RF.

"Kami sempat kebingungan dari mana kami harus melangkah, karena pribadi yang bersangkutan termasuk tertutup," kata Kombes Nur Santikno dikutip dari video Kompas TV, Selasa (28/3/2023).

Berdasarkan hasil penyelidikan, Kombes Nur Santikno mengatakan, Briptu RF diduga bunuh diri karena persoalan asmara.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x