Kompas TV nasional agama

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Tetapkan Awal Ramadan 23 Maret 2023, Hilal Terlihat di Beberapa Titik

Kompas.tv - 22 Maret 2023, 20:26 WIB
pengurus-besar-nahdlatul-ulama-tetapkan-awal-ramadan-23-maret-2023-hilal-terlihat-di-beberapa-titik
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf menerangkan, Nahdlatul Ulama menetapkan 1 Ramadan 1444 H pada Kamis 23 Maret 2023, di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023). (Sumber: Kompas TV/PBNU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah pada Kamis 23 Maret 2023.

Penetapan awal bulan Ramadan itu tertuang dalam surat pemberitahuan PBNU yang ditandatangani oleh Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya pada Rabu (22/3/2023).

"Awal bulan Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon tanggal 23 Maret 2023 M," tulis surat tersebut.

Gus Yahya pun menerangkan, bulan Ramadan telah tiba sehingga umat Islam akan mulai menjalankan ibadah puasa esok Kamis (23/3).

"Besok pagi sudah mulai puasa dan nanti isyaallah mulai tarawih. Kepada seluruh warga NU dan jajaran pengurus mulai dar PBNU, PCNU sampai ranting, kepada seluruh umat Islam Indonesia kami sampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah," kata Gus Yahya di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023). 

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Kemenag: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

Gus Yahya menerangkan, Tim Rukyatul Hilal PBNU yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li (pengamatan hilal) di 50 lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia pada 29 Sya’ban 1444 H atau Rabu (22/3).

Hasil observasi dari seluruh titik pemantauan LF PBNU itu dilaporkan ke PBNU yang selanjutnya dibawa ke forum Sidang Isbat Kementerian Agama RI.

Lembaga Falakiyah PBNU telah berhasil melihat hilal pada Rabu (22/3) petang tadi. 

"Tim Rukyatul Hilal PBNU yang berada di bahwa koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukan rukyatul hilal bil fi'li di beberapa lokasi yang telah ditentukan dan telah berhasil melihat hilal," jelas Gus Yahya.

Salah satu lokasi yang melihat hilal usai terbenamnya matahari tadi ialah Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakartadi Masjid Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat.

Baca Juga: Jelang Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 1444 H, Sejumlah Titik Pantauan Hilal Sudah Lapor Kemenag

"Alhamdulillah kami berhasil melihat hilal," kata Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Abdul Kholik, Rabu (22/03).

Kholik menerangkan, ada enam orang yang menyaksikan hilal atau bulan sabit tipis penentu awal bulan Hijriah itu pada waktu yang berbeda-beda.

Hilal, kata Abdul Kholik, terlihat menggunakan teleskop pada Pukul 18.07 WIB, Pukul 18.21 WIB, dan Pukul 18.19 WIB. Lalu, hilal juga terlihat secara kasat mata pada Pukul 18.13 WIB.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama juga telah melakukan sidang isbat dan menetapkan 1 Ramadan 1444 H pada Kamis (23/3).

"Kita bersepakat bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis 23 Maret 2023," kata Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (22/3).

Sebelumnya, Muhammadiyah juga telah menetapkan awal Ramadan pada Kamis (23/3).

Oleh karenanya, baik pemerintah maupun organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni NU dan Muhammadiyah, akan mengawali ibadah puasa secara serentak mulai 23 Maret 2023.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x