Kompas TV nasional update

AG Resmi Ditahan, Begini Ungkapan Ayah David Korban Penganiayaan Mario

Kompas.tv - 10 Maret 2023, 06:05 WIB
ag-resmi-ditahan-begini-ungkapan-ayah-david-korban-penganiayaan-mario
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, saat mendampingi putranya yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). (Sumber: Twitter Jonathan Latumahina)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina menulis pesan ketika AG (15) resmi ditangkap dan ditahan kepolisian pada Rabu (8/3/2023).

"Selamat bergabung sama yang lain," tulis ayah korban penganiayaan Mario Dandy itu melalui Twitter, Rabu (8/3) malam.

Pesan itu diunggah oleh Jonathan usai polisi memutuskan untuk menahan AG yang telah diperiksa selama enam jam di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

“Dari hasil pemeriksaan kami selama kurang lebih 6 jam, kami dengan pertimbangan kenyamanan anak, malam ini kami putuskan dari tim penyidik, untuk melakukan penangkapan, dan dilanjutkan dengan penahanan,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/3).

AG akan ditahan selama tujuh hari atau lebih di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS).

Baca Juga: Usai Diperiksa 6 Jam, AG Ditahan di LPKS terkait Kasus Penganiayaan David Ozora

“Nanti kami akan melaksanakan penahanan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial selama kurun waktu 7 hari. Apabila nanti tidak cukup akan bisa diperpanjang 8 hari oleh pihak kejaksaan,” jelas Hengki.

Ia memastikan penahanan terhadap AG akan memerhatikan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Hengki juga menjelaskan tentang pertimbangan objektif dan pertimbangan subjektif dalam memutuskan penahanan AG.

“Kalau pertimbangan penahanan itu ada yang namanya pertimbangan secara objektif dan subjektif. Jadi kalau objektif itu ancaman hukumnya di atas 5 tahun, subjektif itu dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi terjadinya perbuatan pidana," tegasnya.

Ia menyebut, AG membutuhkan pendampingan di LPKS. Terlebih, orang tua AG juga tengah sakit.

“Ada pertimbangan khususnya juga dari AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, dia butuh pendampingan, dan lain sebagainya. Kebetulan kan orangtuanya juga sakit,” kata Hengky.

Baca Juga: AG Ditahan, Keluarga David Apresiasi dan Dukung Langkah Polda Metro Jaya

Di dalam kasus penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak ini, AG berperan membujuk David untuk bertemu dengannya dengan dalih ingin mengembalikan kartu pelajar.

Akan tetapi, saat keluar dari rumah temannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari 2023, David justru mendapatkan penganiayaan dari Mario Dandy yang disebut sebagai pacar AG.

Rekan Mario, Shane Lukas (19), disebut turut memprovokasi terjadinya tindak kekerasan terhadap David itu. 

Kepada polisi, Mario mengaku emosi saat mendapat informasi dari saksi berinisial APA bahwa kekasihnya, AG, pernah mendapat perlakuan tidak baik dari David. Ia lantas menceritakan hal itu kepada Shane.

Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga laki-laki berusia 20 tahun itu menganiaya korban. Di lokasi kejadian, Shane merekam peristiwa penganiayaan itu.

Shane dan Mario telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x