Kompas TV nasional hukum

PPATK Sebut Puluhan ATM Rafael Alun dan Keluarganya yang Diblokir Simpan Uang Bernilai Signifikan

Kompas.tv - 7 Maret 2023, 13:52 WIB
ppatk-sebut-puluhan-atm-rafael-alun-dan-keluarganya-yang-diblokir-simpan-uang-bernilai-signifikan
Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo usai memenuhi panggilan Komisi Pemerantasan Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Konsultan pajak yang bekerja sama dengan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, diduga melarikan diri ke luar negeri. (Sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, puluhan rekening eks pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Rafael Alun Trisambodo yang telah diblokir menyimpan uang dalam jumlah banyak.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan sejumlah rekening yang telah diblokir itu bukan hanya milik Rafael Alun Trisambodo saja.

Melainkan juga milik istri Rafael bernama Ernie Meike Torondek dan anak-anaknya, termasuk milik Mario Dandy Satriyo.

“Signifikan (jumlahnya)” kata Ivan dikutip dari Kompas.com pada Selasa (7/3/2023).

Baca Juga: Diduga Jadi Nominee Rafael Alun Trisambodo, KPK Kantongi 2 Nama Eks Pegawai DJP

Ivan menuturkan, jumlah uang yang berada pada puluhan rekening tersebut tidak sama dengan harta kekayaan Rafael yang tercantum dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Diketahui, Rafael memiliki harta kekayaan mencapai Rp 56,1 miliar berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya.

Ivan menjelaskan, tidak ada uang di rekening dengan harta kekayaan yang tercatat di LHKPN.

Sebab, besaran harta yang dilaporkan itu termasuk berbagai aset yang dimilikinya seperti rumah, transportasi, dan surat berharga.

Baca Juga: Konsultan Pajak Rafael Alun Diduga Kabur ke Luar Negeri, KPK Angkat Bicara

Selain Rafael dan keluarganya, Ivan menambahkan bahwa pihaknya juga telah memblokir rekening milik konsultan pajak yang diduga menjadi nominee Rafael Alun.

“Iya RAT, keluarga dan semua pihak terkait. Ada beberapa puluh rekening sudah kami blokir,” ujarnya.

PPATK sebelumnya juga telah membekukan sejumlah rekening sejumlah nasabah yang diduga menjadi nominee Rafael. Salah satu di antaranya adalah konsultan pajak.

PPATK mengendus adanya peran professional money laundrer (PML) atau pencuci uang professional dalam kasus ini.

“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Ivan, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga: Terbaru! PPATK Blokir Rekening Konsultan Pajak Buntut Penelusuran Harta Rafael Alun

Menurut Ivan, transaksi keuangan para nominee itu cukup intens dan dilakukan dalam jumlah besar.
Meski demikian, Ivan belum berkenan menyebut berapa jumlah perputaran uang dalam indikasi pencucian uang Rafael.

Belakangan, konsultan yang diduga menjadi nominee Rafael itu melarikan diri ke luar negeri.

PPATK juga menyebut bahwa terdapat dua mantan pegawai Ditjen Pajak yang menjadi nominee Rafael. Mereka bekerja pada konsultan tersebut.

Masyarakat menyoroti harta kekayaan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp 56,1 miliar setelah anaknya, Mario Dandy Satrio melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Ungkap Alasan Copot Rafael Alun, Sri Mulyani: Aneh Hartanya Melonjak Setinggi Itu!



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x