Kompas TV nasional agama

7 Amalan Malam Nisfu Syaban 2023 dan Bacaan Doa Beserta Artinya

Kompas.tv - 6 Maret 2023, 09:49 WIB
7-amalan-malam-nisfu-syaban-2023-dan-bacaan-doa-beserta-artinya
Ilustrasi. Amalan malam Nisfu Syaban 2023 dimulai dari Selasa (7/2/2023) setelah matahari terbenam. (Sumber: Unsplash/Simon Infanger)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

Di malam Nisfu Syaban akan lebih baik jika memperbanyak ibadah salat sunah seperti salat tahajud, hajat, dan witir.

Salah satu keutamaan orang yang senantiasa menjalankan sholat sunah adalah doa-doanya mustajab atau dikabulkan Allah.

5. Memperbanyak Zikir

Amalan Nisfu Syaban lainnya yakni memperbanyak zikir agar senantiasa mengingat Allah SWT.

Berikur bacaan zikir setelah salat sunah

Tasbih: Subhanallah ( ), artinya Maha Suci Allah. 
Tahmid: Alhamdulillah ( ), artinya Segala Puji Bagi Allah. 
Takbir: Allahu Akbar ( ), artinya Allah Maha Besar.

6. Memperbanyak Salawat

Selain berserah diri kepada Allah dengan melantunkan doa-doa, di malam Nisfu Syaban juga dianjurkan membaca salawat sebanyak-banyaknya. Berikut bacaannya:

Salawat Khawwash

Shallallaahu ‘alaa Muhammadin

Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.”

Salawat Ta’zhimul Qiyam

Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa sallim

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Puasa Syaban, Dilengkapi Niat Puasa dan Malam Nisfu Syaban

7. Memperbanyak Doa

Berdoa pada malam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, karena malam Nisfu Sya’ban merupakan waktu diijabahnya doa-doa.

Berikut doa Nisfu Syaban yang sering dibaca yaitu:

. . .

Allahumma ya dzal manni wala yumannu ‘alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thouli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma amanal khoifin. Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, fam allahumma fi ummil kitabi syaqowati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqi muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabil munzali ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasau wa yusbit, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallam, walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.

Artinya:  “Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatat di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauhul Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.”




Sumber : Kompas TV, Nu Online, Gramedia


BERITA LAINNYA



Close Ads x