Banyak Petugas Damkar Kelelahan Usai Padamkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rotasi Diberlakukan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banyak petugas pemadam kebakaran kelelahan usai padamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat malam (3/3/2023). 

Lamanya pemadaman kebakaran yang mencapai kurang lebih enam jam menjadi penyebabnya.

Depo Pertamina Pelumpang mengalami kebakaran besar, semalam, yang kemudian merembet ke pemukiman sekitarnya.

Setelah lama berjuang, api akhirnya padam pada Sabtu (4/3) dini hari tadi. 

Baca Juga: Hangus Terbakar, Jasad Ibu dan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ditemukan Berpelukan

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan JKakarta Utara, Rakhmat Kristanto mengatakan banyak anggotanya yang mengalami kelelahan.

Damkar DKI Jakarta telah mengerahkan lebih dari 250 personil untuk memadamkan api dan 55 unit mobil dari lima wilayahnya untuk mengatasi kebakaran itu.

Untuk mengatasi kelelahan anggotanya, Rakhmat menegaskan akan bakal melakukan rotasi.

“Ya (banyak petugas) kelelahan. Kami mengatur rotasi supaya ada pergantian, walaupun tadi sewaktu operasi sudah bergantian, tapi kami nanti atur lagi,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Rakhmat mengatakan, pihaknya mendata warga Asrama Pemadam Kebakaran DKI Jakarta untuk rotasi petugas damkar.

Baca Juga: 4 Tuntutan Warga Plumpang Pemukimannya Terbakar, Pertamina Harus Ganti Rugi dan Pindah

Ia mengungkapkan mereka nanti akan diberdayakan untuk membantu proses pendinginan.

“Kami kerahkan untuk mengganti teman-teman yang dari jam 8 malam sampe sekarang masih kerja,” katanya.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV, Kebakaran Depo Pertaminan Plumpang data sementara membuat 17 orang tewas, dan 51 lainnya luka-luka.

Selain itu, sekitar 600 orang harus mengungsi karena area pemukiman di sekitar depo terdampak kebakaran tersebut.