Kompas TV nasional gaya hidup

120 Tahun Harley Davidson, Kisah Pamer Inovasi Dua Orang AS dan Ajang Pamer Harta Pejabat Indonesia

Kompas.tv - 1 Maret 2023, 11:12 WIB
120-tahun-harley-davidson-kisah-pamer-inovasi-dua-orang-as-dan-ajang-pamer-harta-pejabat-indonesia
Harley Davidson menarik lebih dari 3.000 sepeda motornya karena ada kesalahan perangkat lunak yang mengatur speedometer dan indikator netral yang menampilkan suhu. (Sumber: Antara)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Motor gede alias moge merek Harley Davidson selalu jadi pembicaraan. Yang terbaru adalah tentang anak seorang pejabat pajak di Kementerian Keuangan, yang kini sudah mundur,  yang memamerkan motor ratusan juta rupiah itu.

Tak hanya itu, bahkan Dirjen Pajak Suryo Utomo pun memilikinya. Hal itu tampak setelah dia memposting di media sosial bersama kawan segrup yang diberi nama Belasting Rijder.

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periodik 2021, Suryo Utomo memang tercatat memiliki Harley Davidson Sportster Tahun 2003.

Yang juga tak kalah ramai di media sosial adalah Kepala Bea dan Cukai Jogjakarta Eko Darmanto yang tertangkap sedang memamerkan Harley-nya. Meski foto-foto tersebut kemudian diketahui sudah dihapus.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Ingatkan Pengendara Moge Harley Davidson Jangan Arogan, Patuhi Lalu Lintas

Merek Harley Davidson memang jaminan mutu bagi mereka yang pamer kekayaan. 

Tahun ini, motor besar buatan Winconsin Amerika Serikat itu, berusia 120 tahun. Dilihat dari situs Harley Davidson.com, akan ada serangkaian agenda untuk memperingati pendirian motor legendaris ini, yang semuanya dipusatkan di Amerika Serikat. Acara yang diberi nama "Harley Davidson Homecoming" itu akan digelar pada 13-16 Juli di Milwaukee, Winconsin, AS.

Akan ada serangakaian pertunjukan musik seperti Green day dan Foo Fighter dan sejumlah artis lainnya. Dan puncaknya adalah parade motor epik. "Ikutlah berkendara atau parkir dan nikmati tontonan penutupan. Sangat sayang jika dilewatkan," demikian tulis pengumuman di situs Harley.

Sejarah pendirian motor ini, jauh dari gegap gempita. Perusahaan ini didirikan oleh William S. Harley dan Arthur Davidson pada tahun 1903. Selama dua tahun mereka berkutat mengotak-atik mesin, hingga pada 1905 barulah mereka mulai mengiklankan mesin motor buatan mereka dalam perdagangan berjenis do-it-yourself pada sebuah jurnal, The Automobile and Cycle Trade Journal. 


Pabrik pertama mereka terbuat dari kayu satu lantai berukuran 12 m × 18 m. Pada tahun 1906 perusahaan mampu memproduksi hingga 50 unit sepeda motor. 

Ketika perang Dunia I (1914) meletus dan depresi besar melanda Amerika (1935), mereka terkena imbasnya. Ditambah persaingan dari sesama produsen motor besar yang mulai bermunculan. Bahkan, salah satu pesaingnya pernah melakukan tindakan curang yang membuat Harley Davidson harus merogoh kocek hingga 300 ribu Dollar AS.

Baca Juga: Ada Kesalahan Speedometer, Harley Davidson Recall Lebih Dari 3.000 Kendaraan

Meski dihantam krisis dan situasi perang, Harley mampu melewatinya lebih dari satu abad. Mereka terus berinovasi. Bahkan perusahaan motor ini berinovasi membuat sepeda listrik (e-bike) pada 2021 silam. "Kami yang terdepan dalam lecutan listrik roda dua dengan berbagai produk," tulis Harley saat mempromosikan sepeda listriknya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x