Kompas TV nasional update

Muhadjir Effendy Pimpin Salat Jenazah WNI Korban Gempa Turki di Bandara Adana

Kompas.tv - 22 Februari 2023, 10:22 WIB
muhadjir-effendy-pimpin-salat-jenazah-wni-korban-gempa-turki-di-bandara-adana
Salat jenazah korban gempa Turki dan Suriah di Malatya, Turki, Minggu, (12/2/2023). Korban tewas dari gempa berkekuatan 7,8 dan 7,5 di Turki tenggara dan Suriah utara naik menjadi 33.185, pemerintah Turki gencarkan perburuan kontraktor gedung (Sumber: AP Photo/Francisco Seco)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

TURKI, KOMPAS.TV – Sejumlah pejabat perwakilan Pemerintah Indonesia menggelar salat jenazah bagi warga Indonesia yang meninggal dunia akibat gempa Turki. Dua jenazah WNI tersebut rencananya akan langsung dipulangkan ke Tanah Air menggunakan pesawat Garuda Charter.

Adapun pejabat yang hadir tersebut di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Dalam laporan jurnalis KompasTV Cindy Permadi di Adana, Turki, Menko PMK memimpin salat jenazah WNI korban gempa Turki tersebut.

Salat jenazah untuk korban atas nama Irma Lestari tersebut dilaksanakan pada tengah malam waktu setempat di Terminal Kargo, Bandara Adana, Turki.

Irma Lestari merupakan salah satu jenazah yang akan dipulangkan ke tanah air hari ini. Jenazah Irma akan diterbangkan menggunakan pesawat bersama jenazah Ni Wayan Supini.  

Keduanya ditemukan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan apartemennya saat gempa Turki.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Ucapkan Terima Kasih ke Tim INASAR RI Bantu Korban Gempa

Berikan bantuan vaksin dan logistik

Bersamaan dengan itu, Muhadjir Effendi juga menyerahkan langsung bantuan secara simbolis berupa vaksin tetanus dan kebutuhan logistik kepada Duta Besar Turki Murat Salim Esenli.

Bantuan yang dikirim menggunakan pesawat Garuda Charter ini disupervisi langsung oleh Muhadjir, yang kemarin dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma.

Ia menyampaikan, pemerintah Indonesia akan terus memberi dukungan dengan memberikan bantuan baik personel untuk turut bekerja dalam mencari korban gempa di Turki.

“Di SAR juga medical team yang tangani kedaruratan. Akan kita kirim bantuan berupa logistik, peralatan yg dibutuhkan korban. Selimut tebal, tenda keluarga untik rumah sakit darurat, matras, sleeping bag selimut,” tutur Muhadjir, Rabu (22/2/2023).

Bantuan kemanusiaan yang termasuk atas vaksin tetanus ini memang diminta oleh pemerintah Turki serta kebutuhan logistik bagi warga.

Baca Juga: 85 WNI Terdampak Gempa Turki akan Pulang ke Indonesia, Termasuk 2 Jenazah

Muhadjir menyampaikan, bantuan gelombang ketiga ini bukan yang terakhir. Pemerintah masih akan berdiskusi dengan otoritas setempat soal dukungan yang bisa diberikan Indonesia untuk Turki setelah masa tanggap darurat selesai.


 

“Masih akan ada lagi bahwa kita sedang diskusikan langkah-langkah setelah masa darurat bencana. Kita akan terlibat. Tularkan pengalam kita tangani rehab dan rekonstruksi,” ujarnya.

Adapun, Duta Besar Turki Murat Salim Esenli menyampaikan terima kasih atas bantuan yang dikirim Indonesia. Menurutnya, bantuan dan kunjungan dari delegasi Indonesia semakin menegaskan ikatan yang kuat di antara dua negara.

“Indonesia has never ever hesitated in extending help, the first country which took the initiative of sending crucial elements,” ucap Dubes Turki.

Kata dia, Indonesia tak pernah segan-segan memberikan bantuan, negara pertama yang berinisiatif mengirimkan elemen krusial.

Murat Salim juga menilai pengalaman Indonesia dalam menangani gempa akan sangat berarti bagi Turki.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x