Kompas TV nasional rumah pemilu

Ini Penyebab Elektabilitas Anies Baswedan Turun di Survei Litbang Kompas Terbaru

Kompas.tv - 22 Februari 2023, 06:25 WIB
ini-penyebab-elektabilitas-anies-baswedan-turun-di-survei-litbang-kompas-terbaru
Bakal capres Anies Baswedan bertemu dengan masyarakat Kalimantan Selatan, Kamis (16/2/2023). (Sumber: Twitter: @aniesbaswedan)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

Justru yang berbeda terjadi pada Partai Demokrat dan PKS. Keduanya, terekam dalam survei kali ini, memiliki korelasi negatif, yang saling melemahkan. 

Pemilih Anies yang memilih Demokrat turun dari 18,9 persen menjadi 11,3 persen, dan yang memilih PKS menurun dari 19,9 persen menjadi 17,6 persen.

Sebaliknya, pemilih Demokrat yang memilih Anies menurun dari 22,2 persen menjadi 17 persen dan pemilih PKS yang memilih Anies turun dari 52,7 persen menjadi 48,3 persen. 

Sebagian suara pemilih Demokrat dan pemilih PKS yang sebelumnya memilih Anies bergeser ke Ridwan Kamil dan Prabowo. Selain itu,dukungan terhadap Anies juga menurun dari pemilih PKB, PAN, PPP, Gerindra, dan Golkar.

Sikap Demokrat dan PKS yang melunak dalam negosiasi, cenderung menyerahkan sepenuhnya soal siapa pendamping Anies kepada Anies, sangat mungkin, mengecewakan simpatisan kedua partai itu. 

Sementara, simpatisan partai lain yang makin menjauhi memilih Anies, bisa jadi, karena Anies sudah menjadi “milik” tiga partai tersebut dalam Koalisi Perubahan.

Setahun jelang Pemilu 2024, survei Litbang Kompas yang bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Anies Baswedan Jadi Penyebab Elektabilitas Nasdem Naik

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.


 




Sumber : Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x