Kompas TV nasional breaking news

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Divonis Lebih Berat daripada Tuntutan Jaksa, Bisa Ajukan Banding

Kompas.tv - 14 Februari 2023, 14:35 WIB
ferdy-sambo-dan-putri-candrawathi-divonis-lebih-berat-daripada-tuntutan-jaksa-bisa-ajukan-banding
Ferdy Sambo memeluk Putri Candrawathi saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Keduanya divonis lebih berat daripada tuntutan jaksa oleh hakim Senin (13/2/2023). (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai mendengar putusan majelis hakim, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang dijatuhi hukuman lebih berat daripada tuntutan jaksa bisa mengajukan banding, Selasa (14/2/2023).

"Masing-masing memiliki hak yang sama untuk mengajukan banding," kata pakar hukum pidana Universitas Tarumanegara, Hery Firmansyah, dalam program Breaking News Kompas TV, Selasa (14/2).

Hak mengajukan banding, kata Hery, bisa diajukan oleh terdakwa maupun jaksa penuntut umum (JPU). Akan tetapi, dalam kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, kemungkinan besar JPU tidak akan mengajukan banding karena vonis hakim melebihi tuntutan mereka.

"Yang dituntut kemarin, Sambo hukuman seumur hidup, maka jaksa kemungkinan tidak mengajukan banding,” ujar Hery.

Sebagaimana terdakwa pada umumnya, Sambo dan Putri bisa mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi apabila tak puas dengan vonis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Mereka memiliki waktu selama tujuh hari setelah mendengar vonis majelis hakim untuk mengajukan banding.

Baca Juga: Tujuh Alasan Majelis Hakim Vonis Mati Ferdy Sambo, Tak Ada Hal yang Ringankan Hukuman

Aturan permohonan banding

Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Mahkamah Agung, (Buku II), Cetakan II, 1997, permohonan banding diberi batasan waktu pengajuan.

Permohonan banding diajukan dalam waktu tujuh hari atau seminggu setelah hakim Pengadilan Negeri menjatuhkan vonis atau putusan. Bagi terdakwa yang tidak hadir dalam pengucapan putusan, ia diberikan jangka waktu yang sama (7 hari) setelah putusan diberi­tahukan kepadanya.

Apabila melampaui tenggang waktu tersebut, permohonan banding akan ditolak.

Permohonan banding yang telah memenuhi prosedur dan waktu yang ditetapkan, harus dibuatkan akta pemyataan banding yang ditandatangani oleh Panitera dan pemohon banding, serta tembusannya diberikan kepada pemohon banding.

Panitera akan mencatat pemohon banding yang tidak dapat menghadap disertai alasannya. Catatan tersebut dilampirkan dalam berkas perkara serta juga ditulis dalam daftar perkara pidana.

Permohonan banding yang diajukan harus dicatat dalam buku register induk perkara pidana dan register banding.

Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Bisa Lakukan Langkah Hukum Ini Jika Tak Puas dengan Vonis Hakim di Pengadilan Negeri

Panitera wajib memberitahukan permohonan banding dari pihak yang satu kepada pihak yang lain.

Tanggal penerimaan memori dan kontra-memori banding, harus dicatat dan salinannya disampaikan kepada pihak yang lain, dengan membuat relas pemberitahuan atau penyerahannya.

Sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, pemohon banding wajib diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara selama 7 hari.

Selama perkara banding belum diputus oleh Pengadilan Tinggi, permohonan banding dapat dicabut sewaktu-waktu. Apabila banding sudah dicabut, maka terdakwa atau pemohon tidak boleh mengajukan permohonan banding lagi.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Mengaku Sedih dan Menangis Ferdy Sambo Divonis Mati, Ini Alasannya

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi divonis lebih berat daripada tuntutan jaksa.

Ferdy Sambo divonis pidana mati, sedangkan Putri divonis penjara selama 20 tahun. Sebelumnya, jaksa menuntut hukuman penjara seumur hidup untuk Sambo dan 8 tahun untuk Putri.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x