Kompas TV nasional kriminal

Keluarga Korban Tewas Bentrokan di Depok sebut Akan Ada Tindak Lanjut Jika Pelaku Tak Ditangkap

Kompas.tv - 12 Februari 2023, 11:22 WIB
keluarga-korban-tewas-bentrokan-di-depok-sebut-akan-ada-tindak-lanjut-jika-pelaku-tak-ditangkap
Ilustrasi. Pihak keluarga korban tewas akibat bentrokan dua kelompok di Perumahan Raffles Hills Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok sebut akan ada tindak lanjut. (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

DEPOK, KOMPAS.TV -  Pihak keluarga korban tewas akibat bentrokan dua kelompok di Perumahan Raffles Hills Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok akan melakukan aksi tindak lanjut jika polisi tidak menangkap para pelaku.

Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan keluarga korban, ketika berdialog dengan Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, di lokasi kejadian.

“Kalau dari saya ya secepatnya pak, secepatnya harus tertangkap. Kalau enggak, akan ada tindak lanjut dari pihak keluarga,” bebernya dalam video yang diterima TribunJakarta.com, Minggu (12/2/2023).

Menanggapi permintaan dari pihak keluarga korban, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, mengatakan, pihaknya akan memproses siapapun yang bersalah dalam kasus bentrokan berujung maut ini.

Baca Juga: Duduk Perkara Dua Kelompok Pemuda Bentrok di Raffles Hills Depok hingga Satu Orang Tewas di Tempat

“Saya kapolres dan juga dandim mengucapkan turut berduka cita ya.”

‘Kami dari kepolisian komitmen akan menegakkan hukum yang berlaku, ini negara hukum, siapapun yang bersalah akan kami proses hukum,” ujar Ahmad Fuady pada perwakilan keluarga korban tewas.

Ahmad mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sudah ada 10 orang yang diamankan dalam kasus tersebut.

Pihaknya juga masih akan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu berkaitan kasus tersebut.

“Kemudian kami juga akan mengumpulakn bukti-bukti, sementara laporan yang saya terima sudah diamankan itu sebanyak 10 orang, tapi saya belum lihat orangnya, diamankan di Polda.”

“Mungkin nanti perwakilan satu atau dua orang ikut saya ke Polda, untuk memastikan pelakunya,” ungkapnya.

Bentrokan antara dua kelompok massa tersebut terjadi di Perumahan Raffles Hills Cibubur, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat pada Sabtu (11/2/2023) pukul 14.30 WIB

Seorang saksi mata di sekitar lokasi kejadian, Rudi, menyebut bentrokan berawal ketika sekelompok orang berjumlah sekira 10 orang datang menggunakan mobil.

Mereka langsung menyerang kelompok lawannya yang sedang berkumpul di perumahan.

“Cepat (peristiwanya), mereka datang langsung melakukan pemukulan. Marah-marah habis itu serang terus pukul-pukulan,” ujar Rudi dikonfirmasi wartawan.

Saat itu, kata Rudi, ia sempat mencoba membubarkan pertikaian tersebut. Namun, pertikaian itu semakin memanas dan berujung saling serang menggunakan senjata tajam.


 

Korban tewas akibat peristiwa itu, kata Rudi, berasal dari kelompok yang datang ke perumahan tersebut.

“Dari pihak mereka (kelompok yang datang), satu orang (korban tewas),” tuturnya.

Sementara, menurut ketua RT setempat, Zandy, pertikaian berujung maut ini diduga dipicu persoalan utang piutang.

“Antar kelompok pokoknya hutang piutang,” ucapnya singkat dikonfirmasi terpisah.

Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online di Depok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain korban meninggal dunia dari kelompok yang mendatangi, ada korban luka lain dari kelompok lawannya, dan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Meilia.

Hingga tadi malam, kepolisian dari Resort Metro Depok dan Polda Metro Jaya masih berjaga di lokasi kejadian dan juga rumah sakit tempat korban luka dirawat, untuk mencegah adanya bentrok susulan antar dua kelompok ini.




Sumber : tribunjakarta.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x