Kompas TV nasional viral

Ramai Tips Awet Muda ala Gitasav, Ini Makanan yang Perlambat Penuaan Kulit

Kompas.tv - 12 Februari 2023, 04:59 WIB
ramai-tips-awet-muda-ala-gitasav-ini-makanan-yang-perlambat-penuaan-kulit
Ilustrasi awet muda. Ada 10 makanan yang membantu orang tampak lebih muda karena menutrisi kulit. (Sumber: Freepik/senivpetro)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

Konsumsi tinggi akan flavanols dan antioksidan yang lain bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan serta memperlambat penuaan kulit.

Pada penelitian selama 24 minggu, partisipan yang mengonsumsi minuman cokelat yang kaya akan flavanol mengalami peningkatan dalam elastisitas kulit serta kerutan wajah daripada orang-orang yang tidak mengonsumsi minuman itu.

Untuk mendapatkan hasil tersebut, Anda bisa mencoba mengonsumsi cokelat dengan kandungan paling sedikit 70 persen cocoa padat dan sedikit tambahan gula.

5. Sayuran

Hampir seluruh sayuran rendah kalori dan tinggi nutrisi. Selain itu, sayur juga mengandung antioksidan yang mengurangi risiko penyakit jantung, katarak, dan beberapa jenis kanker.

Banyak sayuran yang juga tinggi carotenoids, misalnya beta-karoten dan lycopene. Beberapa penelitian menyatakan, diet carotenoid bisa melindungi kulit dari dampak sinar UV yang menyebabkan penuaan dini pada kulit.

Sayuran sumber beta-karoten terbaik ialah wortel, labu, dan ubi. 

Banyak juga sayuran yang kaya akan vitamin C, antioksidan yang terkenal manjur. Vitamin C juga berperan krusial dalam produksi kolagen. Produksi zat yang menjadi kunci penangkal kerusakan kulit ini akan menurun setelah usia 25 tahun.

Sayuran yang tinggi vitamin C di antaranya paprika, tomat, dan brokoli.

Penting bagi Anda untuk mengonsumsi sayur dengan beragam warna. Setiap warna sayuran itu menunjukkan berbagai jenis antioksidan yang bermanfaat bagi kulit serta tubuh secara umum.

Sebaiknya, konsumsi dua jenis sayuran setiap kali Anda makan. Selain itu, selalu pakai tabir surya (sunscreen) untuk melindungi kulit Anda.

Baca Juga: Ada 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?

6. Flaxseeds (Biji Rami)

Biji yang berasal dari Timur Tengah ini mengandung lignans yang merupakan salah satu tipe polyphenol. Zat tersebut memiliki efek antioksidan dan bisa menurunkan risiko penyakit kronis, misalnya penyakit jantung dan kanker payudara.

Tak hanya itu, biji rami juga sumber asam lemak omega-3 yang disebut alpha-linolenic acid (ALA). Konsumsi makanan kaya lemak omega-3 membantu kesehatan meembran kulit dengan cara melembabkan dan mengenyalkan.

Penelitian tahun 2009 dan 2011 menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi flaxseed dalam 12 minggu memiliki kulit yang lebih lembab dan halus. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

7. Buah Delima

Buah delima atau pomegranate mengandung banyak nutrisi, di antaranya serat, potasium, dan vitamin K. Kandungan buah berwarna merah itu kaya akan antioksidan.

Antioksidan di dalam buah delima juga bisa meningkatkan kesehatan kulit dengan mengurangi kerusakan akibat sinar UV dan noda atau bercak coklat yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Selain itu, antioksidan di dalam buah ini juga melindungi kolagen pada kulit serta memicu pembentukan kolagen baru. Meski membutuhkan penelitian lebih lanjut, buah delima menyediakan sumber nutrisi antioksidan dengan cepat.

8. Alpukat

Alpukat kaya akan serat, lemak, dan sejumlah vitamin serta mineral yang penting untuk kesehatan. Kandungan lemak baik dalam alpukat bisa menunjang kesehatan kulit dengan melindungi membran kulit.

Antioksidan di dalam buah alpukat juga menangkal radikal bebas yang merusak dan membuat kulit tampak tua.

Baca Juga: Alpukat Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Pahami Porsi Konsumsi yang Sesuai

9. Tomat

Buah yang mudah ditemui di sekitar Anda ini memiliki kandungan antioksidan yang mengurangi risiko penyakit kronis. Zat lycopene yang membuat buah tomat berwarna merah ternyata juga bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Akan tetapi, perlindungan dari sinar matahari tersebut jauh lebih rendah daripada penggunaan tabir surya atau sunscreen.

Sebuah studi menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi minuman mengandung lycopene, minyak ikan, vitamin C dan E, serta soy isoflavones setiap hari bisa mengurangi kerutan kulit dalam 15 minggu.

Anda bisa mencampurkan tomat dengan lemak baik, misalnya minyak zaitun atau alpukat, untuk mendukung penyerapan lycopene secara maksimal.


 

10. Collagen peptides

Sesuai namanya, collagen peptides adalah suplemen kolagen yang brasal dari hewan, misalnya sapi. Kolagen merupakan zat yang banyak terdapat di kulit maupun sendi. 

Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh kita semakin sedikit memproduksi kolagen, sehingga menyebabkan tanda-tanda penuaan, misalnya muncul kerutan dan kulit mengendur.

Meski kerutan dan kendurnya kulit merupakan perubahan yang tak terelakkan, mengonsumsi makanan yang mendukung produksi kolagen bisa membantu kulit Anda sehat lebih lama.

Makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan produksi misalnya makanan kaya protein (ayam, tahu, ikan, telur) dan vitamin C.

Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi hydrolyzed collagen pepptides (kolagen yang mudah diserap tubuh) bisa meningkatkan elistisitas, kelembaban, dan kehalusan kulit, serta mengurangi kerutan.




Sumber : Kompas TV/Healthline


BERITA LAINNYA



Close Ads x