Kompas TV nasional peristiwa

Pimpin Rapat Terbatas Pasca-pencabutan PPKM, Jokowi: Di Bali, Pesawat Mulai Bawa Wisatawan

Kompas.tv - 30 Januari 2023, 16:53 WIB
pimpin-rapat-terbatas-pasca-pencabutan-ppkm-jokowi-di-bali-pesawat-mulai-bawa-wisatawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Program Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1/2023). (Sumber: ANTARA)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Berkaitan dengan hal itu, Jokowi meminta laporan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengenai kondisi riil pariwisata setelah PPKM resmi dicabut. Ia juga meminta laporan di bidang investasi pariwisata. 

Laporan itu, kata dia, terutama untuk wilayah Labuan Bajo, Mandalika, Toba, serta Likupang.

"Utamanya Labuan Bajo, Mandalika, juga di Toba dan keempat di Likupang," tegasnya.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar kementerian terkait harus memperhatikan kondisi inflasi, termasuk mewaspadai kenaikan harga barang dan jasa. 

"Kenaikan harga-harga barang dan jasa saya lihat betul-betul harus diwaspadai. Pertama urusan beras, kedua berkaitan dengan minyak, minyak goreng dilihat betul," ucap dia. 

Kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jokowi meminta laporan mengenai hal-hal yang perlu dilakukan pada 2023.

Baca Juga: Soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, NasDem Bantah Bahas Reshuffle: Silaturahmi Biasa

"Terutama terobosan dalam meningkatan investasi," kata Jokowi. 

Ratas tersebut juga dihadiri sejumlah menteri lainnya antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. 

Hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala BNPB Suharyanto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x