Kompas TV nasional peristiwa

Gempa M 7,1 di Meloguane Sulut, Terasa di Manado hingga Ternate

Kompas.tv - 18 Januari 2023, 14:03 WIB
gempa-m-7-1-di-meloguane-sulut-terasa-di-manado-hingga-ternate
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi berkekuatan 7,1 terjadi di lautan sekitar 141 kilometer tenggara Meloguane, Sulawesi Utara, pada Rabu (18/1/2023). (Sumber: Kompas.com/Shutterstock)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 terjadi di lautan sekitar 141 kilometer tenggara Meloguane, Sulawesi Utara, pada Rabu (18/1/2023) terasa hingga ke sejumlah daerah.

BMKG menyebut gempa tersebut dirasakan kuat di sejumlah daerah, di antaranya di Minahasa, Manado, Ternate hingga Halmahera Utara.

"Wilayah dirasakan MMI III Minahasa, III Manado, III Minahasa Utara, III Bitung, III Ternate, III Sofifi, III Halmahera Timur, III - IV Talaud, III Minahasa Tenggara, III Minahasa Selatan, III Bolaang Mongondow Timur, III Bolaang Mongondow Selatan, III - IV Kepulauan Sangihe, II Kota Gorontalo, III Tomohon, III Bolaang Mongondow, III Halmahera Barat, III Halmahera Utara, III - IV Kepulauan Sitaro," tulis keterangan BMKG.

Untuk diketahui skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.


 

Skala I MMI dimaksudkang etaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang, II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kemudian III MMI, yakni etaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Lalu IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca Juga: Gempa 7,1 M Guncang Melonguane Sulut Rabu Siang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Dan V MMI getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Adapun gempa berkuatan 7,1 magnitudo di Melonguane ini terjadi siang tadi, tepatnya pukul 13.06 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 64 kilometer.

Menurut data BMKG, gempa bermagnitudo 7,1 ini berlokasi di 2.80 derajat Lintang Selatan, 127.11 derajat Bujur Timur.

Lebih lanjut, BMKG menyebut, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis keterangan BMKG, Rabu.

Belum ada informasi terkait dampak gempa yang terjadi. Termasuk ada atau tidaknya kerusakan dan korban jiwa.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,3 Gorontalo, Dipicu Deformasi Lempeng Sangihe di Teluk Tomini

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x