Kompas TV nasional hukum

Ahli di Sidang Ferdy Sambo CS: Tes Poligraf Dilakukan Tanpa Prosedur Tidak Sah

Kompas.tv - 2 Januari 2023, 15:18 WIB
ahli-di-sidang-ferdy-sambo-cs-tes-poligraf-dilakukan-tanpa-prosedur-tidak-sah
Hasil tes poligraf atau pendeteksi kebohongan Putri Candrawathi yang minus dan Richard Eliezer yang terindikasi jujur mendapat tanggapan sejumlah pihak. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

Ketik ditanya Jaksa mengenai skor itu menujukkan apa, Aji Fibriyanto menyebut skor tes poligraf plus "berarti seseorang menyampaikan keterangan dengan jujur". Yang kemudian dikoreksi menjadi,  "berarti seorang terperiksa NDI (No Deception Indicated), tidak terindikasi berbohong".

Sedangkan hasil minus, "berarti menunjukkan seseorang yang menjalani tes poligraf telah berbohong", yang kemudian dikoreksi menjadi "terindikasi berbohong". 

Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Mahfud MD: Karena Ada Kebutuhan Mendesak

Pada uji polygraph Kuat Ma'ruf sebanyak dua kali dengan isu berbeda ditanya tentang dugaan persetubuhan Putri Candrawathi oleh Brigadir Yosua. Kuat diuji dengan pernyataan, "apakah kamu memergoki persetubuhan Ibu Putri dengan Yosua?" 

"(Jawabannya) tidak,” kata Aji Fibriyanto. Lalu, Kuat Maruf dinayatakan "jujur tidak memergoki adanya pemerkosaan yang diklaim Putri Candrawathi dilakukan Yosua".

Pada uji kedua, Aji Fibriyanto menuturkan, Kuat ditanya apakah melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.

Baca Juga: ART Sambo Rojiah: Putri Candrawathi Suka Dibantu Yosua, Melekat sebagai Ajudan

“Jawabannya saudara Kuat tidak, hasilnya berbohongnya,” kata Aji Fibriyanto.

Adapun Ricky Rizal, kata Aji Fibriyanto, mengikuti tes poligraf untuk dua isu berbeda, yakni adanya perintah mengambil senjata Yosua dan apakah melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.

Ricky Rizal, kata Aji, menjawab tidak ada yang menyuruhnya untuk mengambil senjata Yosua, juga tidak meihat Ferdy Sambo menembak Yosua. “Ini (jawaban diindikasikan) jujur,” ucap Aji Fibriyanto.

Kemudian untuk Richard Eliezer, Aji Fibriyanto menyampaikan pertanyaan tentang benarkah menembak Yosua. Yang kemudian hasilnya dianggap oleh Aji tidak terindikasi berbohong. “Memang Richard ini menembak Yosua,” kata Aji Fibriyanto.

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x