Kompas TV nasional rumah pemilu

Partai Ummat Sebut Ada Sejumlah Kader Partai Lain yang Getol Ganggu Verifikasi Faktual Ulang

Kompas.tv - 27 Desember 2022, 19:51 WIB
partai-ummat-sebut-ada-sejumlah-kader-partai-lain-yang-getol-ganggu-verifikasi-faktual-ulang
Humas DPP Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menyebut ada sejumlah kader partai politik lain yang getol mengganggu verifikasi faktual ulang Partai Ummat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). (Sumber: KOMPAS.com/Devina Halim)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Ummat mendapati laporan adanya kader partai lain yang getol mengganggu verifikasi faktual ulang partainya di Provinsi Sulawesi Utara. 

"Kami mendapatkan laporan bahwa kader-kader salah satu partai tertentu begitu getol terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual,"  kata Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya, dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022), dikutip Kompas.com.

Mustofa Nahrawardaya mengatakan, informasi itu didapat dari pengurus dan kader partainya yang saat ini sedang menjalani verifikasi faktual ulang di Sulawesi Utara.

Bahkan, kata Mustofa, ada indikasi bahwa mereka mencoba mengintervensi penyelenggara pemilihan umum agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak ikut Pemilu 2024.

Baca Juga: Bawaslu Pastikan Awasi Pelaksanaan Hasil Mediasi Partai Ummat dan KPU agar Sesuai Prosedur

"Bahkan lebih jauh terindikasi megintervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut Pemilu 2024," imbuh Mustofa.

Mustofa menambahkan, berkaitan dengan hal itu, Partai Ummat tidak akan tinggal diam. Sebab, semua partai memiliki posisi yang sama dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama.

"Kalau bermanuver politik, bermanuverlah dengan sportif. Jangan gunakan cara-cara yang tidak etis dan curang karena takut kalah dalam permainan," kata Mustofa.

Rencananya, lanjut Mustofa, pihaknya akan melapor pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang masalah itu.

Baca Juga: KPU Putuskan Partai Ummat Besutan Amien Rais Lolos Verifikasi Administrasi Ulang

Namun, pihaknya akan mengumpulkan barang bukti terlebih dulu.

"Pertama ke Bawaslu dulu. Karena dugaan keras, kelompok pengganggu kan, dari salah satu partai politik peserta Pemilu 2024.”

“Jika hari ini masih mengganggu, maka nama partai kemungkinan besar akan kami rilis," ujar Mustofa.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x