Cara Naik KRL, Harga, dan Jadwalnya untuk Panduan Liburan Tahun Baru 2023

JAKARTA, KOMPAS.TV - KRL Commuterline menjadi salah satu alternatif moda transportasi untuk berwisata saat libur tahun baru 2023.

Vice President Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba memprediksi akan ada peningkatan volume penumpang yakni yang biasanya tidak sampai 500.000 penumpang per hari, menjadi lebih dari 500.000.

"Sehingga kami melakukan penebalan pengamanan, dan penambahan CS (customer service)," ujar Anne dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/12/2022).

Diketahui, selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), KRL juga mengoperasikan relasi Yogyakarta-Solo Balapan pp dan KA Prambanan Ekspres Yogyakarta-Kutoarjo pp.

Bagi Anda yang berencana naik KRL untuk agenda liburan akhir tahun dan tahun baru, berikut cara naik KRL, harga, jadwal dan aturannya.

Baca Juga: Catat! Tak Ada Penambahan Jadwal KRL Saat Nataru, Perhatikan Jadwal Perjalanan

Cara Naik KRL Terbaru

Anne mengimbau kepada calon penumpang KRL untuk menggunakan metode pembayaran kartu multi trip, uang elektronik, serta scan barcode dari ponsel.

1. Kartu elektronik atau multi trip

Dilansir krl.co.id, KAI Commuter tengah mendukung pemerintah mewujudkan program cashless society atau masyarakat yang bertransaksi menggunakan uang dalam bentuk non-tunai.

Oleh karena itu, transaksi pembayaran tiket salah satunya kini menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu Uang Elektronik Bank.

KMT bisa didapatkan di stasiun terdekat yang mengoperasikan KRL. Kartu ini biasanya sudah memuat saldo yang siap digunakan untuk naik KRL. Berikut harganya.

• KMT Reguler harga Rp30.000 termasuk saldo Rp10.000
• KMT X-PRESI harga Rp50.000 termasuk saldo Rp15.000
• KMT Special Edition harga Rp50.000 termasuk saldo Rp15.000

Jika saldo habis, Anda bisa melakukan top up di mesin yang telah tersedia di stasiun atau di channel pengisian saldo yang bekerja sama dengan KAI Commuter.

2. LinkAja