Kompas TV nasional update

21 Hari Gempa Cianjur, 1 Jenazah Korban Berhasil Ditemukan, 8 Masih Hilang di Warung Sate Shinta

Kompas.tv - 12 Desember 2022, 09:04 WIB
21-hari-gempa-cianjur-1-jenazah-korban-berhasil-ditemukan-8-masih-hilang-di-warung-sate-shinta
Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban gempa Cianjur, di Kampung Garogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (11/12/2022). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

CIANJUR, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban gempa Cianjur, di Kampung Garogol Kidul, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Tim Satgas TNI AL Peduli Cianjur Letkol Mar Edo Sidharta Halilintar M mengatakan, penemuan satu jenazah tersebut berawal laporan dari warga yang merasa anaknya hilang.

"Saat itu tim langsung melakukan upaya pencarian, dan ketika itu yang ditemukan bangkai kucing, sehingga pencarian pun dihentikan," kata Edo seperti dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (11/12/2022).

Namun setelah bangkai kucing diambil, masih tercium bau menyengat. Sehingga upaya pencarian kembali dilakukan, dengan cara membongkar beberapa reruntuhan material bangunan ambruk.

"Akhirnya Tim dan SAR gabungan dibantu warga akhirnya menemukan satu orang jenazah, dengan ciri-ciri menggunakan pakaian sweater abu-abu, celana jeans biru, dan berusia sekitar 11 tahun," ujar Edo.

Baca Juga: Jalur Sesar Cimandiri Tak Boleh Jadi Lokasi Hunian Warga, Kementerian PUPR Ungkap Alasannya

Ciri-ciri tersebut sesuai dengan laporan masyarakat yang kehilangan anaknya. 

"Sehinngga dapat disimpulkan bahwa jenazah tersebut merupakan warga yang berasal dari Kampung Rancapicung, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang yang hilang pasca gempa Senin (21/11/2022) lalu," ucapnya. 


 

Saat ini jenazah anak yang berusia sekitar 11 tahun itu sudah dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan proses identifikasi.

Sementara itu, masih ada delapan korban lainnya yang masih hilang tertimbun longsor di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, di hari ke-21 gempa, pencarian korban tertimbun longsor terus dilakukan namun belum membuahkan hasil. Padahal tim sudah menggali menggunakan alat berat. 

Baca Juga: Jokowi Naikkan Bantuan Bangun Rumah bagi Korban Terdampak Gempa Cianjur Jadi Rp60 Juta

"Saya kembali datang ke lokasi guna memastikan pencarian dapat dilakukan secara maksimal meski menggunakan alat berat dan dipantau tim SAR gabungan, keterangan yang saya dapat pencarian terkendala tingginya longsoran dan hujan yang turun setiap petang," tutur Herman di Cianjur seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/12/2022). 

Ia berharap dengan diperpanjang-nya pencarian hingga tanggap darurat bencana tuntas di tanggal 20 Desember, jasad delapan orang warga sudah dapat ditemukan sesuai permintaan pihak keluarga. 

"Saya minta tim gabungan dapat lebih memaksimalkan pencarian sampai korban temukan," sebutnya. 

Berdasarkan laporan Antara, hingga hari ke-21 pencarian tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR Bandung, BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, dan TNI/Polri masih berupaya melakukan pencarian dan pengawasan saat alat berat bekerja mencari keberadaan jasad korban.

Namun setiap petang menjelang hujan kembali turun dengan deras, sehingga menyulitkan petugas dan alat berat untuk memaksimalkan pencarian karena ditakutkan tebing di bagian atas lokasi kembali longsor dan dapat mengancam keselamatan petugas.

Baca Juga: Gerindra Bakal Kawal Realisasi Janji Presiden kepada Korban Gempa Cianjur

Koordinator Lapangan Bidang Pencarian BPBD Cianjur, Herman, mengatakan upaya pencarian sudah tidak dilakukan secara masif namun lebih banyak mengandalkan alat berat guna menggali material longsor yang cukup tinggi dan semakin dalam, namun seratusan lebih tim gabungan terus memantau dan mencari titik keberadaan korban.

"Tim gabungan akan berupaya semaksimal mungkin sampai jasad delapan orang korban ditemukan, meski berbagai kendala ditemui di lapangan namun berbagai upaya terus dilakukan agar harapan keluarga dapat memakamkan korban secara layak dapat terlaksana," katanya.




Sumber : Tribunnews.com , Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x