Kompas TV nasional hukum

Pakar Hukum Menilai Masih Ada Kemungkinan Hakim Tolak Permohonan JC Richard Eliezer

Kompas.tv - 10 Desember 2022, 12:45 WIB
pakar-hukum-menilai-masih-ada-kemungkinan-hakim-tolak-permohonan-jc-richard-eliezer
Pakar hukum menilai hakim masih berpeluang menolak permohonan Bharada E alias Richard Eliezer, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, sebagai justice collaborator atau JC. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hakim masih berpeluang menolak permohonan Bharada E alias Richard Eliezer, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, sebagai justice collaborator (JC).

Penjelasan itu disampaikan oleh guru besar hukum Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho.

"Masih ada peluang ditolak. Suatu pemeriksaan JC akan selesai itu apabila pembuktian selesai," kata Hibnu kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2022).

Hibnu menjelaskan, status Eliezer sebagai JC valid di mata hukum jika sudah dikabulkan oleh hakim.

Diterima atau ditolaknya permohonan sebagai JC oleh hakim, kata Hibnu, akan ditentukan dalam proses pembuktian di persidangan.

Baca Juga: Hakim Wahyu Beberkan Luka Tembak Yosua ke Sambo: 7 Luka Tembak Masuk, 5 dari Eliezer, 2 Lagi Siapa?

Jika keterangan Eliezer berubah-ubah atau tak selaras dengan bukti-bukti yang ada, lanjut dia, hakim bakal menolak permohonan JC-nya.

Sebaliknya, selama bukti-bukti yang diajukan mendukung keterangan Eliezer, kata Hibnu, permohonan sebagai JC berkemungkinan besar dikabulkan.

"Makanya Bharada E harus kuat, dalam arti tabah, percaya diri, bahwa apa yang disampaikan itu merupakan bukti-bukti yang konkrit, bukti-bukti yang dapat dipertahankan," ujar Hibnu.

"Sehingga kalau ada perbedaan pendapat dengan saksi yang lain disampaikan, karena ini saat-saat yang cukup menentukan," tuturnya.

Ia menambahkan, jika permohonan Richard Eliezer menjadi JC dikabulkan, ia akan mendapat keringanan hukuman dan hak-hak khusus lainnya.

Namun, jika hakim menolak permohonan JC Eliezer, mantan ajudan Ferdy Sambo itu bakal diganjar hukuman berat.

Itulah sebabnya, lanjut Hibnu, wajar jika Eliezer berupaya mati-matian mempertahankan keterangan di persidangan.

Sebaliknya, Ferdy Sambo berusaha sekuat tenaga untuk membantah supaya permohonan JC Eliezer ditolak hakim.

"Ada usaha (Ferdy Sambo) untuk mematahkan Richard bukan JC. Kalau bukan JC dan nanti keterangannya tidak selaras, JC-nya ditolak, semakin berat untuk Richard," ujarnya.

Baca Juga: Richard Eliezer Gelengkan Kepala saat Dengar Kesaksian Ferdy Sambo, Pakar: Ini Penegasan Nonverbal

Namun, berdasarkan jalannya persidangan selama ini, Hibnu menilai hakim berkemungkinan besar bakal menerima permohonan JC Eliezer.

Sebab, menurutnya, sepanjang proses persidangan, keterangan Eliezer cenderung konsisten.

"Sepertinya diterima karena Richard konsisten terhadap keterangan yang ada," kata Hibnu.


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x