Kompas TV nasional peristiwa

Kapolri Sebut Deradikalisasi Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Belum Selesai, Masih Merah

Kompas.tv - 7 Desember 2022, 20:41 WIB
kapolri-sebut-deradikalisasi-pelaku-bom-bunuh-diri-di-polsek-astana-anyar-belum-selesai-masih-merah
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit memberikan keterangan pers tentang peristiwa bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). (Sumber: Tribunnews/Nazmi)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

"Maka proses deradikalisasi perlu teknik dan taktik berbeda karena yang bersangkutan masih susah diajak bicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," ujar Listyo.

Pelaku bom bunuh diri berhasil diidentifikasi melalui sidik jadi dan sistem penenalan wajah atau face recognition

Dalam catatan Polri, Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar diketahui mantan narapidana kasus terorisme pada 2017 lalu.

Agus ditangkap karena terlibat bom Cicendo pada Februari 2017. Agus bebas dari Lapas Nusakambangan pada September-Oktober 2021 setelah menjalani pidana 4 tahun penjara. 

Baca Juga: Kesaksian Ibu Kos Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Dapat Info 2 Minggu Kerja Luar Kota

Peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (7/12/2022).

Pelaku masuk ke Polsek dan memaksa mendekati anggota yang tengah melaksanakan apel pagi.

Anggota yang sedang berjaga menahan aksi nekat pelaku, hingga akhirnya mantan narapidana teroris itu mengacungkan pisau dan diikuti terjadinya ledakan. 

Akibat ledakan bom tersebut 11 orang menjadi korban, sebanyak 9 anggota luka-luka, satu anggota meninggal dunia dan satu warga sipil yang melintas di Polsek Astana Anyar mengalami luka-luka akibat serpihan bom.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x