Kompas TV nasional peristiwa

Polisi Targetkan Simpulkan Kasus Penemuan Jenazah di Kalideres Sebelum HUT Polda Metro Jaya

Kompas.tv - 4 Desember 2022, 11:33 WIB
polisi-targetkan-simpulkan-kasus-penemuan-jenazah-di-kalideres-sebelum-hut-polda-metro-jaya
Kombes Endra Zulpan. Polda Metro Jaya akan mengumumkan kesimpulan kasus kematian empat orang sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, sebelum puncak HUT ke-73 Polda Metro.(Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akan mengumumkan kesimpulan kasus kematian empat orang sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat, sebelum puncak hari ulang tahun ke-73 Polda Metro Jaya.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Minggu (4/12/2022), seusai olahraga bersama.

Menurutnya, kemungkinan kesimpulan penyelidikan kasus itu akan disampaikan pada hari Senin (5/12).

“Hari Senin mungkin,” jelasnya pada jurnalis Kompas TV Taufik Riyadi dan Bodhiya Vimala.

“Pokoknya itu kesimpulan Kalideres diupayakan sebelum HUT Polda Metro Jaya, acara puncaknya itu tanggal 6. Kemungkinan hari Senin, kan tanggal 6 hari Selasa kan.”

Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi: Korban Ikuti Ritual Tertentu

Sebelumnya KOMPAS.TV memberitakan, warga menemukan empat jenazah yang merupakan satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11) malam.

Penemuan itu berawal dari kecurigaan warga akan bau tak sedap.

Asiung, Ketua RT 007/RW 015 Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, menceritakan kronologi penemuan jenazah satu keluarga yang terdiri dari empat orang itu.

Bau tak sedap sudah diendus salah seorang warga sejak Senin (7/11).

"Dia lalu lapor, sekitar pukul 05.37 WIB kepada saya. Saya waktu itu mau berangkat kerja," ujar Asiung.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis menjelaskan sejauh ini penyidik sudah mengumpulkan sejumlah petunjuk dari pemeriksaan 28 saksi, ahli, hasil autopsi dan forensik terkait penyebab kematian satu keluarga hingga mengering di dalam rumah.


 

Menurut Hengki dalam kasus penyidik tidak menemukan adanya jejak dari pihak luar di lokasi tempat kejadian perkara.

Dalam olah TKP seluruh akses masuk ke rumah terkunci dari dalam, sehingga sangat kecil kemungkinan ada pihak luar yang masuk dan melakukan tindak pidana.

"Dari pemeriksaan DNA hasil riksa TKP, olah TKP, tidak ditemukan adanya jejak-jejak adanya pihak luar masuk ke dalam TKP,” kata Hengki melalui keterangan tertulis Kamis (1/12/2022).

“Baik itu dari jejak-jejak pemeriksaan dari labfor, kunci-kunci yang ternyata memang dikunci dari dalam."

Baca Juga: Ditemukan Kemenyan Hingga Mantra, Sang Ayah Keluarga Kalideres Diduga Percaya Ritual Kesejahteraan

Menurutnya, sangat kecil kemungkinan adanya tindak pidana di luar daripada kegiatan yang dilakukan oleh empat orang ini di dalam rumah.

Hengki menambahkan dari proses penyelidikan dan penyidikan, terdapat fakta-fakta yang mengerucut kepada penyebab kematian keempat korban.

Salah satunya kecenderungan terhadap ritual-ritual tertentu. Menurutnya, dari keterangan saksi salah satu korban diduga memiliki pemahaman soal kegiatan spiritual tertentu.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x