Kompas TV nasional hukum

Kasus Tambang Ilegal Naik Penyidikan, Anak dan Istri Ismail Bolong Diperiksa Bareskrim

Kompas.tv - 1 Desember 2022, 13:13 WIB
kasus-tambang-ilegal-naik-penyidikan-anak-dan-istri-ismail-bolong-diperiksa-bareskrim
Ismail Bolong yang ramai diperbincangkan publik sesuai video pengakuannya soal menyetor uang sebesar Rp 6 miliar kepada Kabareskrim Polri Polri (Sumber: TribunKaltim.co/Muhammad Riduan)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

Bareskrim bakal dalami soal tambang batu bara yang diduga milik Ismail Bolong. 

"Anaknya sebagai dirutnya katanya. Di dalam perusahaan kan orang yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan," ujar Pipit, Selasa (29/11) malam.

Seperti diketahui, kasus tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur ini mencuat ke publik setelah Ismail Bolong membuat video pengakuan terkait hal tersebut dan viral pada awal November lalu.


 

Dalam video tersebut dia menyebut telah menyetorkan uang Rp6 miliar ke Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Namun beberapa waktu setelahnya, Ismail Bolong lantas menarik pengakuannya dengan membuat video klarifikasi atas pernyataan dia sebelumnya.

Ismail mengaku pernyataan awal mengenai setoran uang Rp6 miliar ke Komjen Agus Andrianto dibuat atas paksaan dari Hendra Kurniawan yang saat itu merupakan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri.

Meski telah diklarifikasi oleh Ismail, Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan justru mengonfirmasi bahwa Komjen Agus Andrianto terlibat dalam bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur tersebut.

Di sisi lain, Kabareskrim membantah tudingan Sambo dan Hendra. Sebaliknya, ia mempertanyakan alasan mereka melepaskan laporan itu jika memang benar ada.

Lebih lanjut, menurutnya, Ismail Bolong sudah mengaku membuat video yang menyebut keterlibatan Kabareskrim karena ada intimidasi.

"Keterangan saja tidak cukup apalagi sudah diklarifikasi karena dipaksa," kata Agus, Jumat (25/11).

Baca Juga: Pesan Ferdy Sambo ke Kapolri soal Tambang Ilegal: Kalau Tak Ditindaklanjut, Kasih ke Instansi Lain




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x