Kompas TV nasional peristiwa

BNPB Kerahkan TRC dan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Gempa Bumi Cianjur

Kompas.tv - 21 November 2022, 21:02 WIB
bnpb-kerahkan-trc-dan-bantuan-logistik-untuk-warga-terdampak-gempa-bumi-cianjur
Petugas BNPB sedang mempersiapkan bantuan logistik yang akan dikirimkan menuju lokasi terdampak gempa M5,6 Kabupaten Cianjur, Senin (21/11). (Sumber: BNPB)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

KOMPAS.TV – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) dan bantuan logistik ke lokasi terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) malam.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan hal itu melalui keterangan tertulis.

Menurut keterangan tertulis itu, pengerahan TRC dan bantuan logistik tersebut dalam rangka mempercepat penanganan darurat pasca gempa M5,6 yang terjadi Senin (21/11) siang.

“BNPB malam ini mendorong tenda pengungsi sebanyak 47 tenda untuk mendukung kebutuhan darurat warga terdampak,” jelas dia.

“Selain itu sudah disiapkan bantuan logsitik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai 500 juta rupiah.”

Baca Juga: Sesar Cimandiri Disebut Berpotensi Timbulkan Gempa Berkekuatan Lebih dari M 7

Berdasarkan pantauan di lapangan, kata Muhari, sebagian masyarakat telah mendirikan tenda di halaman rumah masing-masing.

BNPB mengimbau kepada masyarakat jika kondisi rumahnya terdampak gempa, dapat mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan, rumah warga yang alami kerusakan berat, sedang maupun ringan akan diberikan bantuan dari pemerintah.

“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” ungkap Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Jakarta pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Bantu Tangani Korban Gempa Cianjur, IDI Kerahkan Ratusan Dokter Umum dan Spesialis

Suharyanto berharap keterlibatan seluruh pemangku kebijakan dalam penanganan bencana, sehingga penanganan bencana berjalan baik.

“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terajdinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” urai Suharyanto.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x