Kapolri Perintahkan Bantu Korban Gempa Cianjur, Ratusan Personel dan Tim Trauma Healing Dikerahkan

KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan personel Markas Besar (Mabes) Polri kerahkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Perintah Kapolri tersebut tertuang dalam surat telegram yang diterbitkan oleh Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi atas nama Kapolri, Senin (21/11/2022).

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan hal itu dalam keterangannya.

"Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri. Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur," ujar Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Musibah Gempa Cianjur, Ini Cara Aman untuk Menyelamatkan Diri saat Gempa

Menurut Dedi, Polri akan mengerahkan pasukan untuk evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur.

Ia menuturkan, anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat sudah berada di lokasi gempa untuk membantu evakuasi.

"Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR penanganan longsor pascagempa bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur," tutur dia.

Bantuan lain yang juga akan dikerahkan oleh Polri berupa 5 personel dan satu unit helikopter Ditpoludara, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tinjau Penanganan Korban Gempa Cianjur di RSUD Sayang

"Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans," ucap Dedi.

Polri, lanjut dia,  juga mengerahkan 16 anggota tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.

"Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan," ujar dia.