Kompas TV nasional kesehatan

Jangan Sering Dilakukan, Ini Bahaya Menahan Kentut

Kompas.tv - 19 November 2022, 05:35 WIB
jangan-sering-dilakukan-ini-bahaya-menahan-kentut
Bahaya menahan kentut terlalu sering. (Sumber: sciencefocus.com/)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ternyata menahan kentut mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan, loh. 

Dilansir dari HealthLine, kentut merupakan proses keluarnya kelebihan gas di dalam sistem pencernaan melalui pantat.

Gas tersebut terbentuk secara alami selama proses pencernaan atau saat seseorang menelan udara bersama makanan.

Apabila terlalu banyak, gas ini dapat mengakibatkan kembung dan tidak nyaman. 

Maka dari itu, kentut adalah salah satu cara yang sehat untuk melepas gas dari tubuh.

Akan tetapi, banyak orang yang sering menahan kentut karena baunya yang tidak sedap atau bunyinya yang keras sehingga malu untuk mengeluarkannya di tempat umum. 

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Ini Dia 4 Penyebab Kentut Berlebihan

Bahaya Menahan Kentut

Saat seseorang kentut, maka gas akan bergerak dari usus ke rectum, lalu keluar melalui anus.

Namun ketika menahan kentut, otot sfingter anus akan mengencang sehingga gas bisa tidak keluar untuk jangka waktu tertentu.

Setelah otot sfingter mengencang, maka tekanan akan mulai terbentuk pada gas di sistem pencernaan.

Dalam sebuah penelitian, gas yang ditahan dari kentut tersebut akan diserap kembali oleh sistem darah tubuh. 

Gas tersebut kemudian akan dikeluarkan saat seseorang mengeluarkan nafas. Akan tetapi sebagian besar gas akan tetap berada di bawah tekanan di dalam tubuh sampai bisa dikeluarkan melalui kentut dan sendawa. 

Baca Juga: Terlalu Sering Kentut? Deretan Makanan Ini Mungkin Penyebabnya

Pada dasarnya, setiap orang mengeluarkan kentut sebanyak 5-23 kali per harinya. Dengan jumlah frekuensi tersebut, tentu tidak baik untuk terlalu sering menahan kentut. 

Dalam jangka pendek, menahan kentut bisa menyebabkan:

  • Rasa sakit pada perut

  • Rasa tak nyaman

  • Kembung

  • Gangguan pencernaan

  • Maag

  • Tingkat stres yang meningkat, apalagi saat tekanan semakin meningkat

Selain dampak jangka pendek, menahan kentut terlalu sering juga berisiko terhadap munculnya divertikulitis.

Divertikulitis adalah peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk sepanjang saluran pencernaan. Penyakit ini bisa menjadi parah dan bisa menyebabkan infeksi apabila tidak ditangani dengan tepat. 

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih banyak untuk mengetahui keterkaitan antara kentut dengan penyakit divertikulitis tersebut.

Baca Juga: Ketahui Tipe-tipe Kentut, Ternyata Ada yang Harus Diwaspadai Loh!


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x