Kompas TV nasional peristiwa

Belatung Jadi Petunjuk Baru buat Polisi Ungkap Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Kompas.tv - 18 November 2022, 05:05 WIB
belatung-jadi-petunjuk-baru-buat-polisi-ungkap-kasus-satu-keluarga-tewas-di-kalideres
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus satu keluarga yang ditemukan tewas misterius di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 10 November 2022 lalu. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

"Nanti kami akan jelaskan, kami akan simpulkan di akhir penyelidikan. Tim ahli yang akan menjelaskan," kata Hengki.

Lebih lanjut, Hengki mengatakan, kemajuan dari penyelidikan yang dilakukan penyidik mematahkan dugaan dan spekulasi mengenai motif-motif yang berkembang di publik.

"Kami memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini. Salah satunya terkait motif, kami bisa patahkan beberapa motif lain sebelumnya," ujar Hengki.

Namun, Hengki belum bisa membeberkan apa motif sebenarnya dari peristiwa tewasnya satu keluarga tersebut. Polisi, disebut Hengki, masih perlu melakukan pendalaman.

Baca Juga: Pengakuan Tukang Jamu Langganan, Satu Korban di Kalideres Ingin Pinjam Uang Rp50 Juta untuk Operasi

"Karena dalam penyelidikan ini, kami harus menentukan sebab kematian dan motif," kata Hengki.


 

Adapun penemuan tewasnya satu keluarga di Kakideres itu berawal saat ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban.

Hal itu terjadi pada Kamis (11/10/2022) di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat sekitar pukul 18.00 WIB.

Selanjutnya, Ketua RT tersebut langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda. Masing-masing ada di ruang tamu, kamar tengah, dan ruang belakang.

Baca Juga: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Disebut Anut Sekte Apokaliptik, Ini Penjelasan Polisi

Rinciannya, korban Rudyanto Gunawan (71) ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.

Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.

Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.

 




Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x