Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei SMRC: Peluang Golkar Pemenang Pileg 2024 Terbuka Jika Usung Ganjar Jadi Capres

Kompas.tv - 17 November 2022, 22:26 WIB
survei-smrc-peluang-golkar-pemenang-pileg-2024-terbuka-jika-usung-ganjar-jadi-capres
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan telah meminta bupati dan walikota di Jateng untuk mengedukasi masyarakat agar tak membakar lahan di sekitar jalan tol, Selasa (20/9/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

"Kalau PDIP ingin menjaga suaranya, mereka harus hati-hati dengan fakta ini. Jangan sampai Ganjar diambil oleh partai lain." ujarnya. 

Bagaiman jika Golkar tetap mengusung Airlangga sebagai capres. Hasil survei SMRC menyatakan peningkatan suara yang didapat hanya 13 persen.

Menurut Mujani Airlangga tidak memiliki efek positif maupun negatif terhadap suara partai Golkar. Karena itu, jika Golkar mencalonkan Airlangga, kemungkinan menaikkan suara Golkar tidak terjadi.

Baca Juga: Buruh Eks Karesidenan Pati Dukung Ganjar Capres 2024

Hal ini lebih baik jika Golkar mengusung Erick Thohir sebagai capres Golkar. 

Golkar tidak mendapatkan efek positif jika nama Erick Thohir dijagokan sebagai capres. Menurutnya Golkar hanya mendapatkan 11 persen. 

"Jadi Tidak bergeming sama sekali. Airlangga tadi dari 11 persen menjadi 13, ini 11 ya 11," ujar Mujani. 

Survei ini menggunakan sample 267 dari 1.220 responden, sehingga margin of error-nya sekitar 6,1 persen, umumnya margin of error survei nasional SMRC sekitar 3 persen.

Baca Juga: Jokowi Yakin Golkar Tidak Sembrono Pilih Capres 2024: Silakan Terjemahkan Sendiri

Adapun metode yang digunakan adalah eksperimental menguji efek pencalonan presiden terhadap elektabilitas partai. 

Para responden secara acak dibagi dalam empat kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2, dan treatment 3). Setiap responden mendapatkan pertanyaan sesuai dengan kelompoknya.


 

Survei ini menggunakan teknik wawancara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x