Kompas TV nasional rumah pemilu

Gibran Bertemu Anies Baswedan, Pengamat: Genit dan Nakal

Kompas.tv - 17 November 2022, 19:08 WIB
gibran-bertemu-anies-baswedan-pengamat-genit-dan-nakal
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2022). (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dianggap genit dan nakal usai bertemu Anies Baswedan di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (15/11/2022) lalu. 

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno, pertemuan Gibran dengan sejumlah elite politik menunjukkan sikap genit Gibran yang ingin memperlihatkan dia akrab dengan orang-orang yang akan berkompetisi pada 2024.

Gibran juga dianggap "nakal" karena bertemu dengan Anies yang merupakan lawan politik PDIP. 

"Pertama saya ingin mengatakan bahwa Gibran ini antara genit dan nakal dalam tanda kutip ya," kata Adi dalam program Kompas Petang Kompas TV, Kamis (17/11/202).

"Genit dalam arti kita tahu persis bahwa Gibran adalah anak presiden yang biasanya selalu jaim, suka menyembunyikan keinginan dan interest politiknya."

"Tapi Gibran ingin menunjukkan kepada publik bahwa orang-orang yang saat ini sedang berkompetisi dan punya potensi maju di 2024 adalah mereka-mereka yang kemudian secara akrab berkomunikasi politik dengan Gibran. Itu yang saya sebut sebagai sebuah kegenitan yang cukup luar biasa," jelasnya. 

"Kenapa tadi saya sebut nakal? Karena kita tahu persis kalau misalnya Gibran ketemu dengan Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, saya kira publik tidak akan mempersoalkan itu. Termasuk PDIP juga tidak akan gusar karena itu," lanjut Adi.


Baca Juga: Pamer Foto dengan Prabowo, Ganjar, Anies dan Puan, Pengamat: Gibran Sedang Meniti Karir Politik

"Tapi beda ceritanya ketika Gibran kemudian bertemu dengan Anies Baswedan, bilang ingin belajar banyak dari kesuksesan apa yang dilakukan Anies di Jakarta terutama tentang soal membangun transportasi publik," tuturnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x