Kompas TV nasional update

Kriminolog Soal Satu Keluarga Tewas di Kalideres Jakarta: Hampir Tidak Mungkin Ada Orang Kelima

Kompas.tv - 15 November 2022, 10:51 WIB
kriminolog-soal-satu-keluarga-tewas-di-kalideres-jakarta-hampir-tidak-mungkin-ada-orang-kelima
Kriminolog UI Adrianus Meliala menilai, tewasnya empat orang di daerah Kalideres, Jakarta kemungkinan kecil disebabkan karena orang kelima, Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (15/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

Namun, jika itu tak terbukti, maka  Andrian menawarkan kemungkinan lain, yakni adanya pengaruh ajaran atau kepercayaan tertentu dari pihak luar, sehingga membuat empat orang tersebut memutuskan untuk mengakhiri hidup.

"Kalau ditepis, berarti jangan-jangan ada kelompok tertentu yang percaya konsep kiamat, mematikan usaha bertahan hidupnya," tegasnya.

Baca Juga: Diduga Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Kriminolog UI Sebut "Apokaliptik", Apa Itu?

Ia menyebut, ajaran sesat yang mengajarkan kematian-kematian suci, biasanya disebarkan atau diajarkan oleh suatu kelompok. 

"Polisi bisa mengejarnya dan mengimplikasikannya melalui sangkaan, misalnya menganjurkan orang mati," jelasnya.

Jika benar ada kelompok yang mengajarkan pemahaman seperti itu,  Andrianus mendorong polisi untuk menjerat pelaku atas tindakan ajakan mati atau menganjurkan orang untuk mati.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, empat jenazah ditemukan dalam kondisi sudah mengering di komplek Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).

Tiga dari empat jenazah itu merupakan lansia. Korban teridentifikasi sebagai pria berinisial RY berusia 71 tahun, lalu istrinya yang berinisial MG berusia 68 tahun. 

Kemudian ada BG yang merupakan ipar RY berusia 69 tahun, serta anak perempuan dari RY dan MG, DF yang berusia 42 tahun.

Baca Juga: Terungkap, Ini Korban yang Pertama Kali Meninggal Terkait Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

Empat jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Hingga berita ini dibuat, Selasa (15/11) siang, polisi masih belum mengungkap penyebab kematian para korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan tim kedokteran forensik dan laboratorium forensik.

Selain itu, keluarga besar korban juga masih belum mendatangi kamar jenazah RS Polri Kramat Jati untuk menjemput para korban.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x