Kompas TV nasional hukum

Kamaruddin Yakin Sekuriti Disuruh Bilang Brigadir J Kerap ke Klub Malam: Tak Ringankan Hukuman Sambo

Kompas.tv - 10 November 2022, 11:45 WIB
kamaruddin-yakin-sekuriti-disuruh-bilang-brigadir-j-kerap-ke-klub-malam-tak-ringankan-hukuman-sambo
Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, meminta anggota tim kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo membimbing kliennya ke jalan yang benar. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, meyakini sekuriti bernama Damianus Laba Kobam alias Damson disuruh bersaksi yang menyudutkan kliennya.

Adalah Ferdy Sambo atau kuasa hukumnya, kata Kamaruddin, yang menyuruh Damson untuk menyatakan Brigadir J sering ke klub atau tempat hiburan malam saat bersaksi di persidangan.

Baca Juga: Sambil Menangis, Putri Candrawathi Minta Dijaga oleh Sekuriti setelah Kematian Brigadir J

Meskipuan demikian, menurut Kamaruddin, kesaksian itu akan sia-sia karena tidak mempengaruhi atau meringankan hukuman Ferdy Sambo akibat kejahatan pembunuhan berencana yang sudah dilakukannya.

"Jadi fitnah itu akan sia-sia. Mau apa kek, Yosua tetap tidak layak dibunuh," kata Kamaruddin dikutip dari Wartakotalive pada Kamis (10/11/2022).

"Meski karakternya dijelekkan, tetap saja pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo sudah terlihat jelas dan lengkap fasenya."

Kamaruddin menuturkan, apa yang dikatakan Damson terhadap Brigadir J merupakan fitnah dan pembunuhan karakter.

"Itu fitnah dan character assassination (pembunuhan karakter)," ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Susi Mengaku Dilarang Ricky Rizal ke Rumah Dinas Ferdy Sambo usai Brigadir J Tewas Ditembak

Kamaruddin menilai sangat tidak masuk akal Brigadir J yang seorang ajudan jenderal pergi ke tempat hiburan malam mengajak sekuriti rumah atasannya.

"Mengherankan jika asisten rumah tangga sampai memonitor ke klub-klub," ujar Kamaruddin.


 

"Ada enggak asisten rumah tangga yang setiap hari atau setiap minggu ke night club. Itu jadi pertanyaan, berarti ada yang ngajar-ngajari dia ngomong begitu."

Kamaruddin pun meminta agar Damson segera menarik keterangannya itu. Jika tidak, Kamaruddin akan mempidanakannya.

"Fitnah terhadap orang meninggal itu ada pidananya. Delik aduan. Saya minta Damson mencabut keterangannya itu. Kalau tidak, saya penjarakan. Ini serius loh," ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Sopir Ferdy Sambo: Ricky Rizal Seperti Orang Linglung Usai Brigadir J Tewas, Dia Mondar-mandir Terus

Kamaruddin menduga mungkin saja Damson tidak mengerti soal hukum ketika menyampaikan keterangannya di pengadilan.

Karena itulah, Kamaruddin memperingatkan Damson apa yang dikatakannya itu merupakan fitnah dan bisa dituntut pidana.

"Jadi cabut keterangannya. Jangan nanti saya penjarakan, baru menyesal dan akhirnya mengaku disuruh Sambo," kata Kamaruddin.

Sebelumnya, sekuriti yang berjaga di rumah Ferdy Sambo, Damianus Laba alias Damson, mengungkapkan kebiasaan Brigadir J semasa hidup.

Menurut Damson, Brigadir J kerap mengunjungi tempat hiburan malam. Ia mengetahui kebiasaan tersebut karena beberapa kali diajak oleh Brigadir J.

Baca Juga: Alasan Adzan Romer Ubah BAP Kasus Pembunuhan Brigadir J: Saya Takut Sama Pak Ferdy Sambo

"Siap, sering diajak (ke tempat hiburan malam). Kadang setiap malam Minggu diajak," kata Damson saat bersaksi di sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (8/11/2022).

Damson menuturkan, Brigadir J biasanya mengajaknya pergi ketika menjelang tengah malam, saat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah tidur.

Tempat hiburan malam yang kerap dikunjungi Brigadir J, disebut Damson, yaitu Brexit. Lokasinya di Kemang, Jakarta Selatan.

Dari beberapa kali ikut Brigadir J ke tempat hiburan malam, Damson mengetahui bahwa ajudan Ferdy Sambo itu dikenal dengan nama Alex.

Damson menambahkan, Brigadir J biasanya menghabiskan uang Rp 5 juta sampai Rp15 juta ketika mengunjungi tempat hiburan malam. Kata Damson, uang itu digunakan untuk membeli minuman.

"Pernah habis paling besar itu bisa sampai Rp15 juta," ucap Damson.

Baca Juga: Sekuriti Ungkap Kebiasaan Brigadir J, Kerap ke Tempat Hiburan Malam Habiskan Uang hingga Rp15 Juta

Damson mengatakan, Brigafir J biasanya menghabiskan waktu hingga dini hari di tempat hiburan malam. Setelah itu, pindah ke hotel. Pada pagi harinya, baru ia pulang ke rumah Ferdy Sambo.

"Jadi kita dari jam 12.00 sampai jam 3, terus kita lanjut ke hotel. Jam 5 baru pulang," ujar Damson.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x