Kompas TV nasional rumah pemilu

Mengapa Duet Ganjar dan Ridwan Kamil Dinilai sebagai Capres-Cawapres yang Potensial di Pilpres 2024?

Kompas.tv - 2 November 2022, 14:45 WIB
mengapa-duet-ganjar-dan-ridwan-kamil-dinilai-sebagai-capres-cawapres-yang-potensial-di-pilpres-2024
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat menjadi pembicara dalam acara gelar wicara Diseminasi Nasional Solo, di Pura Mangkunagaran, Surakarta, Jumat (28/10/2022). (Sumber: jatengprov.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

Sementara itu, dari simulasi representasi nasionalis religiusnya, Ganjar dinilai sebagai sosok yang nasionalis dan Ridwan Kamil religius.


 

"Baik Ganjar dan Ridwan Kamil sintemennya juga positif, tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang membuat gaduh dan bising, memantik pro dan kontra di tengah masyarakat."

"Sama sama good looking, ganteng habis, karena kadang kadang pemilih psikologis kita juga banyak, memilih karena faktor ganteng," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP PAN Bima Arya menyebut duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil pada Pilpres 2024 bisa terwujud jika tiga partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menerima.

Ia menyebut, Ganjar dan Emil, sapaan Ridwan, perlu memiliki aksesibilitas di tiga partai KIB, yakni PAN, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golongan Karya (Golkar).

"Dua nama ini (Ganjar dan Emil) kan hanya bisa digolkan ketika tidak saja unggul secara elektoral dan kapasitas, tapi juga memiliki akseptabilitas atau penerimaan di tiga partai, itu juga penting," ujar Bima dalam program Kompas Petang KOMPAS TV, Minggu (30/10) lalu.

Ia mengatakan, sebagai bagian dari KIB, PAN masih harus berdinamika dengan dua partai lainnya.

Baca Juga: Ini Tanggapan Sekjen PDIP soal Bima Arya "Jodohkan" Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil

Namun ia melihat bahwa sudah banyak anggota PPP yang mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

"Kami harus berdinamika dengan teman-teman di Golkar dan PPP, kalau di PPP sudah banyak yang deklarasi Ganjar," ungkap Walikota Bogor itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x