Kompas TV nasional kesehatan

Menteri Kesehatan Pastikan Obat Gagal Ginjal Anak Gratis untuk Seluruh Pasien

Kompas.tv - 25 Oktober 2022, 16:27 WIB
menteri-kesehatan-pastikan-obat-gagal-ginjal-anak-gratis-untuk-seluruh-pasien
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa obat gagal ginjal akut pada anak akan diberikan secara gratis untuk seluruh pasien.

Ia mengatakan, obat gratis untuk pasien gagal ginjal anak tersebut bernama Fomepizole.

Saat ini pihaknya sedang mempercepat kedatangan obat tersebut sebagai pengobatan pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI). 

Menurut Kementerian Kesehatan, kondisi 10 dari 11 pasien AKI yang mengonsumsi obat sirop yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu, berangsur membaik setelah meminum obat ini selama menjalani perawatan di rumah sakit (RS) rujukan, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

''Kita bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,'' ujar Budi saat konferensi pers di Istana Negara, Senin (24/10/2022) dilansir dari situs resmi Kemenkes.

''Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,'' imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Arahkan Pemerintah Beri Pengobatan Gratis Pasien Gagal Ginjal Akut pada Anak

Budi menerangkan, pasien gagal ginjal itu awalnya tidak bisa buang air kecil. Bahkan, dengan cuci darah pun, tidak memberikan perbaikan.

Namun setelah diberi obat tersebut, pasien mulai bisa buang air kecil sedikit demi sedikit. 

Selain itu, pasien anak yang sebelumnya tidak sadar, mulai sadar kembali.


Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Empat Arahan Penanganan Gagal Ginjal Akut: Jangan Anggap Ini Masalah Kecil

Menkes menyebut, Indonesia membeli obat Fomepizole dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan Jepang. 

“Kita sudah menerima 20 vial dari Singapura. Kita menunggu, mungkin dari Australia akan masuk 16 lagi, either malam malam ini atau besok pagi," kata Budi di Istana Negara, Senin (24/10/2022).

"Kita sedang proses untuk beli dari Amerika, mereka punya stok enggak terlampau banyak di sana, kita juga sekarang sedang dalam proses untuk beli dari Jepang, stoknya sekitar 2.000-an,” lanjut dia.

Kemenkes selanjutnya akan mendistribusikan obat tersebut ke rumah sakit pemerintah yang menjadi rujukan di berbagai provinsi.

''Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya. Kami akan distribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,'' jelas Budi.

Baca Juga: Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut, BPOM Pastikan 23 Merek Obat Sirop Anak Ini Aman

 



Sumber : Kompas TV/Kemenkes


BERITA LAINNYA



Close Ads x