Kisah Abraham van Riebeeck, Gubernur Jenderal yang Pertama Menjelajah Gunung Tangkuban Parahu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Abraham van Riebeeck adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-18, yang bertugas di Hindia Belanda dalam kurun 1709-1713. Sosok gubernur jenderal ini, punya peran cukup penting dalam membuka perkebunan kopi di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat.

Tidak heran bila dia sering turun menjelajah berbagai kawasan di Jawa Barat hingga ke pelosok yang kala itu masih merupakan hutan dan gunung yang sulit dilewati.

Salah satu perjalanan yang dia catat adalah dari Batavia ke Bogor, bersama rombongan termasuk isterinya yang ditandu. Dari catatan perjalanan inilah, dia mencatat kawasan Puncak Bogor yang masih perawan. Salah satu kawasan yang menjadi tempat peristirahatannya adalah kawasan dekat Batu Tulis. 

Dan kisah perjalanan lain yang cukup terkenal adalah tatkala dia melakukan pendakian pertama ke Gunung Tangkuban Parahu di Bandung. Abraham melakukannya pada tahun 1713 dan menjadi orang pertama yang mencapai puncak hingga kawah. 

Baca Juga: Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Jadi Gubernur Jenderal Sunda Empire

Dikutip dari situs mooibandoeng, pendakian ini merupakan misi pencarian belerang sebagai bahan campuran pembuatan bubuk mesiu untuk meriam dan bedil. 

Saat itu tentu saja belum ada jalur jalan seperti sekarang, sehingga pendakian ke puncak gunung dengan ketinggian 2.076 mdpl itu bisa sangat melelahkan.

Perjalanan harus membuka hutan, jalanan yang tidak bersahabat dan iklim yang sangat dingin. Ditambah dengan binatang buas yang masih berkeliaran. 

Akibatnya memang fatal bagi van Riebeeck. Sepulang dari puncak Tangkuban Parahu pada 13 November 1713, dia kelelahan, terserang disentri dan demam tinggi. Hingga empat hari kemudian, karena tenaga yang habis terkuras dan sakit, dia pun meninggal dunia.

Abraham van Riebeeck adalah putra Joan van Riebeeck, pendiri Capetown di Afrika Selatan. Pada tahun 1712 ia mendarat di Wijnkoopsbaai (sekarang Pelabuhan Ratu) sebagai salah satu orang pertama yang memperkenalkan tanaman kopi ke Pulau Jawa. Hingga kopi kemudian menjadi komoditas andalan Belanda kala itu.

Selain itu,  Abraham van Riebeeck juga merupakan sosok yang meresmikan StadHuis, yang kini jadi Museum Sejarah Jakarta, yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat. 

Baca Juga: Raja Belanda Umumkan Tidak Akan Gunakan Kereta Kuda Bergambar Budak Hindia Belanda dan Afrika

Dulu, bangunan ini merupakan kantor Kota Batavia yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn.

Pada  10 Juli 1710, bangunan gedung Balai Kota ini diresmikan oleh Abraham van Riebeeck sebagai gubernur jenderal.