Kompas TV nasional viral

Fadil Imran Sudah Akui Pakai Ponsel saat Dipanggil Jokowi, Istana Beri Respons

Kompas.tv - 16 Oktober 2022, 19:48 WIB
fadil-imran-sudah-akui-pakai-ponsel-saat-dipanggil-jokowi-istana-beri-respons
Potongan video yang viral di Twitter menampilkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tengah menggunakan ponsel dalam acara di Istana Negara, Jumat (14/10/2022). Video tersebut viral karena sebelumnya Presiden Jokowi melarang para anggota Polri yang diundang, membawa ponsel. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Hariyanto Kurniawan | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretariat Presiden merespons potongan video viral yang menunjukkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sibuk bertelepon menjelang pengarahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jumat (14/10/2022).

Padahal, para perwira polisi yang diundang ke Istana, dilarang membawa ponsel.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, kegiatan Fadil Imran yang bertelepon itu atas sepengetahuan pihaknya. Pasalnya, ponsel yang digunakan Kapolda Metro Jaya itu milik staf protokoler Istana.

“Itu HP (handphone/telepon genggam) staf protokol yang bertugas,” kata Heru, Minggu (16/10/2022), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Viral Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Disebut Bawa Ponsel saat Dipanggil Jokowi, Ini Tanggapannya

Menurut Heru, saat itu Fadil perlu mendapat informasi dari stafnya mengenai kondisi keamanan Jakarta yang merupakan tanggung jawabnya.

“Pak Kapolda Metro kan perlu tahu kondisi keamanan Jakarta,” kata dia.

Seperti diketahui, potongan video Fadil saat bertelepon di Istana Negara itu menjadi polemik di media sosial pada pekan ini.

Pasalnya, saat Jokowi memanggil seluruh petinggi Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres dari seluruh Indonesia ke Istana, para perwira polisi itu dilarang membawa telepon genggam, tongkat komando, hingga penutup kepala.


Menanggapi video viral itu, Fadil membenarkan dirinya sempat menggunakan ponsel, tetapi dia membantah menggunakan telepon genggam pribadinya.

Fadil menjelaskan, ia saat itu sedang berbicara lewat telepon dengan staf pribadi pimpinan Polri. Karena dilarang membawa ponsel, ia meminjam telepon milik seorang staf Sekretariat Negara.

"Saya ditelepon staf Spripim melalui HP staf Sekretariat Negara. Karena saya sendiri tidak bawa HP, Pak. Karena ada perintah yang harus saya kerjakan," jelasnya lewat pesan pendek via WhatsApp kepada redaksi Tribunnews, Sabtu (15/10/2022) malam.

Baca Juga: Jokowi Panggil Pejabat Polri Mulai Kapolri hingga Kapolres ke Istana Besok, Bahas Apa?

 



Sumber : Antara/Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x