Kompas TV nasional peristiwa

Potret Pintu 12 Stadion Kanjuruhan, Saksi Bisu Tragedi yang Menelan Ratusan Nyawa

Kompas.tv - 8 Oktober 2022, 15:57 WIB
potret-pintu-12-stadion-kanjuruhan-saksi-bisu-tragedi-yang-menelan-ratusan-nyawa
Penampakan Pintu 12 di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menjadi saksi bisu tragedi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan orang. (Sumber: kompas.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

Pintu 12 itu kini dibatasi garis polisi atau police line berwarna kuning.

Pintu keluar itu terletak di tengah-tengah tribune penonton berwarna merah dan biru. Ada tulisan 'Pintu 12' di bagian atasnya.

Di sekitarnya, tampak beberapa sampah yang masih berserakan.

Dedi mengungkapkan, saat kejadian, dari delapan pintu darurat di Stadion Kanjuruhan, hanya dua pintu yang terbuka.

"Pintu emergency dari 8, yang terbuka hanya 2, itu pun untuk jalur evakuasi pemain Persebaya," tuturnya.

Dedi mengungkapkan enam pintu lainnya tertutup. Bahkan, pintu itu, disebut Dedi, terkunci dan tidak dapat difungsikan.

Sebelumnya seperti diberitakan, salah satu penyebab tragedi Kanjuruhan memakan banyak korban diduga lantaran gas air mata yang ditembakkan polisi memicu kepanikan sehingga suporter berebutan untuk keluar stadion. 

Pintu yang tertutup juga disebut sebagai penyebab lainnya korban tidak bisa keluar, kehabisan oksigen dan terinjak-injak sehingga banyak korban meninggal dunia. 

Pada Kamis (6/10/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan enam orang sebagai tersangka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Keenam tersangka tersebut yakni Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Ketua Pelaksana Pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya Abdul Haris, Suko Sutrisno selaku security officer.

Kemudian Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki III Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarman, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.


 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x