Kompas TV nasional hukum

MAKI Minta KPK Dalami Riwayat Perjalanan Lukas Enembe ke Sejumlah Negara

Kompas.tv - 27 September 2022, 05:05 WIB
maki-minta-kpk-dalami-riwayat-perjalanan-lukas-enembe-ke-sejumlah-negara
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia mengeklaim memiliki catatan dugaan perjalanan Gubernur Papua Lukas Enembe ke sejumlah negara pada periode Desember 2021 hingga Agustus 2022. (Sumber: Tangkapan layar)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia mengklaim memiliki catatan dugaan perjalanan Gubernur Papua Lukas Enembe ke sejumlah negara pada periode Desember 2021 hingga Agustus 2022.

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mengatakan hal itu melalui rekaman videonya yang diterima redaksi Kompas TV, Senin (26/9/2022).

“MAKI punya catatan dugaan perjalanan Pak Lukas Enembe mulai Desember 2021 hingga Agustus 2022,” ucapnya.

“Kalau yang Desember itu adalah dari Jakarta-Singapore-Jakarta, kemudian April itu terbang Singapore-Munich, kemudian balik lagi Singapore kemudian tiba di Singapore itu 5 Mei.”

Selanjutnya, terbang Singapore-Jakarta, kemudian 29 Mei Jakarta-Singapore lagi. 4 Juni terbang Singapore-Makassar-Jayapura pakai private jet PK RDA jenis Hawker  900XP.

Baca Juga: Sebut Sakitnya Lukas Enembe sebagai Modus, ICW Usul Agar KPK Libatkan IDI untuk Periksa Kesehatannya

“20 Juni terbang Jakarta-Singapore, tanggal 2 Juli terbang Singapore-Manila, 4 Juli terbang Manila-Singapore, 5 Juli Singapore-Malaysia jalur darat,” lanjutnya.

Kemudian, pada  6 Juli Malaysia-Singapore jalur darat, 10 Juli terbang Singapore-Timor Leste-Australia, juga dengan pesawat private jet Hawker 900XP PK RDA.


 

Lalu pada 14 Juli terbang Australia-Timor Leste, kemudian 15 Juli Timor Leste-Singapore, kemudian 16 Juli Singapore-Malaysia jalur darat terus kemudian ke Singapore lagi.

“Kemudian 3 Agustus Singapore-Manila, 5 Agustus terbang Manila-Singapore, 6 Agustus Singapore-Malaysia jalur darat.”

“Kemudian terbang Malaysia-Manila 8 Agustus, kemudian 13 Agustus terbang Manila-Singapore, 15 Agustus terbang Singapore-Manado-Jayapura pakai private jet,” lanjutnya.

Setelah itu, pada bulan Agustus juga terbang dari Jayapura ke Jakarta pakai pesawat yang lain, jenisnya MIP kalau nggak salah. Terus terbang lagi Jakarta-Singapore pakai pesawat komersil.

“Dari bukti-bukti foto yang ada, diduga main kasino di Malaysia Genting Island dan juga di Manila, justru saya tidak punya Singapore.”

Baca Juga: KPK akan Berkoordinasi dengan IDI untuk Periksa Kesehatan Lukas Enembe

“Itu trip perjalanan Pak Lukas Enembe yang perlu didalami oleh KPK, karena apa? Pertama itu juga untuk kasino, dan itu ada temuan PPATK yang konon katanya Rp560 miliar,” tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, KPK juga perlu mendalami teman-teman Lukas.

“Ada namanya Atung, dan kemudian namanya juga Diana, Caroline, dan lain sebagainya, Tamara juga ada.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x