Kompas TV nasional hukum

Jenderal Listyo Sigit Jawab Isu Ada Perpecahan di Tubuh Polri Gara-gara Kasus Ferdy Sambo

Kompas.tv - 8 September 2022, 10:57 WIB
jenderal-listyo-sigit-jawab-isu-ada-perpecahan-di-tubuh-polri-gara-gara-kasus-ferdy-sambo
Kapolri Listyo Sigit tegas mengatakan akan memecat anggotanya yang merusak citra atau marwah Polri termasuk di dalam kasus Ferdy Sambo ketika wawancara di program Satu Meja The Forum Spesial, Rabu (7/9/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

"Saat-saat awal kami melakukan pemeriksaan ada upaya-upaya intimidasi, menghalangi-halangi sehingga membuat situasi internal kemudian terpecah," ujarnya.

Baca Juga: LPSK Soroti Sikap Putri Candrawathi yang Masih Mencari Brigadir J Usai Dilecehkan: Ini Unik

Menanggapi situasi itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun tidak tinggal diam. Kapolri kemudian memutuskan menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Tak hanya itu, belakangan Irjen Ferdy Sambo dimutasi menjadi Pati Yanma Polri bersama 24 anggota Polri yang diduga terlibat menghalangi pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Dari situ kami putuskan 25 orang pada saat itu, termasuk yang bersangkutan (Ferdy Sambo) kami mutasi demosi dan kami ganti dengan pejabat yang baru," ujarnya.

"Saya melihat setelah proses hambatan tadi kami bereskan, kami semua solid untuk menuntaskan kasus ini," ujar Listyo Sigit.

Baca Juga: Kapolri Blak-blakan Kesulitan Tangani Kasus Ferdy Sambo: Ada Intimidasi hingga Ancaman ke Penyidik

Menurut dia, terbongkarnya kasus pembunuhan Brigadir J menjadi momentum untuk menjadikan institusi Polri lebih solid dan berbenah.

"Ini momentum yabg harus membuat kita lebih solid, karena memang tugas kita mengembalikan marwah kepolisian," ujar Kapolri.

Lebih lanjut, Sigit memperingatkan kepada anggota Polri untuk tidak melakukan pelanggaran. Ia tidak segan-segan mencopot bahkan mempersilakan mereka keluar dari institusi Polri jika tak mau mengikuti aturan yang dijalankannya.

"Kali ini saya enggak usah perlu pakai peringatan lagi, begitu ada yang lapor (pelanggaran), periksa Propam, copot, sudah begitu saja," ujarnya.

Baca Juga: Kata Polri Soal Ada Pintu Rahasia di Rumah Ferdy Sambo yang Disebut untuk Menyimpan Mayat

"Karena itu, plihannya tinggal mau ikut gerbong atau tidak, kalau enggak mau ikut gerbong, ya keluar."




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x