Kompas TV nasional hukum

LPSK Soroti Sikap Putri Candrawathi yang Masih Mencari Brigadir J Usai Dilecehkan: Ini Unik

Kompas.tv - 7 September 2022, 14:01 WIB
lpsk-soroti-sikap-putri-candrawathi-yang-masih-mencari-brigadir-j-usai-dilecehkan-ini-unik
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo di ruangan dan berbaring di sebuah ranjang dalam proses rekontruksi hari ini (Sumber: Youtube Polri/Dedik)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu, menyoroti sikap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yang masih mencari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai mengaku dilecehkan.

Diketahui, Putri Candrawati masih bersikukuh mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Brigadir J meski hal tersebut tidak terbukti berdasarkan hasil penyelidikan Tim Khusus atau Timsus Polri.

Baca Juga: Ferdy Sambo Batal Diperiksa Pakai Lie Detector soal Kasus Pembunuhan Brigadir J karena Alasan Ini

Terkait tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, Edwin menuturkan, bahwa hal tersebut tidak masuk akal.

Sebab, kata dia, dalam rekonstruksi tergambar bahwa setelah terjadi peristiwa yang disebut pelecehan, Putri Candrawathi masih mencari dan memanggil Brigadir J.


 

"Ketika rekonstruksi tergambar bahwa pasca-peristiwa kekerasan seksual di Magelang, PC (Putri Candrawathi) masih bertanya kepada RR (Bripka Ricky Rizal) di mana Yosua? dan Yosua masih menghadap PC di kamar," kata Edwin dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (7/9/2022).

"Jadi, korban bertanya kepada pelaku dan pelaku menghadap korban di kamar, itu suatu hal yang unik."

Baca Juga: Kata Polri Soal Ada Pintu Rahasia di Rumah Ferdy Sambo yang Disebut untuk Menyimpan Mayat

Menurut Edwin, korban kekerasan seksual semestinya mengalami trauma yang luar bias setelah dilecehkan. Sementara Putri Candrawathi justru masih bertemu dengan Brigadir J.

"Korban kekerasan seksual kan mengalami trauma luar biasa, ini (Putri) masih nyari terduga pelaku, dan masih bisa ketemu terduga pelaku di kamarnya. Jadi ya sulitlah untuk dipahami," ujar dia.

Hal yang sulit dipahami lagi, lanjut Edwin, Putri Candrawathi tidak mengusir Brigadir J setelah terjadi dugaan kekerasan seksual kepadanya. Padahal, saat itu posisi Putri sebagai tuan rumah.

"Kalau dalam konteks kekerasan seksual bisa tinggal sama pelaku itu sulit dipahami, karena korban kan stres trauma depresi, kok masih bisa tinggal serumah?" ucap Edwin.

Baca Juga: Deolipa Bakal Gugat Komnas HAM dan Komnas Perempuan karena Hidupkan Lagi soal Pelecehan Putri Sambo

Edwin juga mempertanyakan sikap Putri yang tidak langsung melaporkan dugaan kekerasan seksual kepada polisi setelah peristiwa itu terjadi.

Menurut dia, bila peristiwa dugaan kekerasan seksual tersebut segera dilaporkan, polisi bisa mendapatkan bukti saintifik.

Itu berupa hasil visum atau cairan sperma yang mungkin tertinggal dari kekerasan seksual yang terjadi.

"Ibu PC kan istri jenderal, kalau telepon polisi, polisinya datang. Kalau polisi (sudah datang) kan bisa dilakukan visum segera," kata dia.

Baca Juga: Polri akan Periksa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Pakai Lie Detector, Ini Alasannya

Karena tak langsung melapor kepada polisi, Edwin menuturkan, pada akhirnya tidak ada bukti jika terjadi kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi.

"Kalau sekarang kan enggak ada yang bisa dibuktikan dari klaim. Dari klaim dugaan kekerasan seksual di Magelang saat ini tidak memiliki bukti yang saintifik," ujar Edwin.

Sebelumnya, Komnas Perempuan menyimpulkan adanya dugaan perkosaan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri di Magelang.

Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan, kesimpulan tersebut berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Putri, asisten rumah tangga bernama Susi dan Kuat Ma'ruf.

Baca Juga: Kabareskrim Sayangkan Ferdy Sambo Tak Lapor Polisi di Magelang jika Putri Candrawathi Dilecehkan

Selain itu ada kesesuaian keterangan Kuat dengan kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak, terkait ancaman pembunuhan sehari sebelum Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo.

Kemudian, hasil asesmen dari tim psikologi klinis tentang trauma yang dialami Putri.

"Untuk pengumpulan bukti menjadi tugas dari kepolisian, karena itulah kami rekomendasikan untuk didalami," kata Aminah.

Baca Juga: LPSK Bongkar Kejanggalan Temuan Komnas HAM soal Kekerasan Seksual Putri Candrawathi oleh Brigadir J



Sumber : Tribunnews.com/Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x