Kompas TV nasional peristiwa

Buruh Demo Tolak Kenaikan BBM, Polisi Siapkan Kendaraan Taktis di Halaman Gedung DPR

Kompas.tv - 6 September 2022, 14:10 WIB
buruh-demo-tolak-kenaikan-bbm-polisi-siapkan-kendaraan-taktis-di-halaman-gedung-dpr
Kendaraan Taktis disiagakan polisi di halaman Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Massa buruh yang berasal dari Konferdeasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2022). 

Pantauan Kompas TV, di halaman Gedung DPR aparat kepolisian sudah menyiapkan belasan kendaraan taktis di halaman atau balik gerbang utama kompleks parlemen. 

Baca Juga: Pesan Presiden Partai Buruh untuk Netizen soal Naiknya Harga BBM: Serukan Perlawanan di Sosmed

Polisi juga memasang kawat berduri di sekitar sepanjang pagar hingga gerbang.

Sementara itu, massa buruh KSPI mulai merapihkan barisan mereka di depan gerbang area Gedung DPR RI. 

Spanduk hingga pamflet-pamflet protes terhadap kenaikan harga BBM pun dibentangkan “Tolak Kenaikan Harga BBM”, “Tolak Omnibus Law”, “Naikkan UMK/UMSK”. 


 

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi demo dengan salah satu tuntutan menolak kenaikan harga BBM tidak akan berhenti sampai hari ini saja.

Iqbal mengatakan, aksi akan berlanjut hingga bulan Desember 2022 atau hingga Pemerintah menurunkan harga BBM.

"Oleh karena itu Organisasi Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh, Serikat Petani dan lainnya akan melakukan aksi sampai dengan Desember 2022. Aksi akan lanjut terus sampai pemerintah menurunkan harga BBM," ujar Iqbal di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta Pusat, dalam Breaking News Kompas TV, Selasa, (6/9/2022).

Baca Juga: Polisi Kerahkan 8.400 Personel Jaga Demo BBM di DPR dan Sekitarnya

Dalam demo hari ini, Iqbal mengatakan massa buruh yang datang terdiri dari Partai Buruh, Organisasi Serikat Petani dan Nelayan, Forum Guru Honorer, Pekerja Rumah Tangga Miskin Kota, mahasiswa dan aktivis.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x