Kompas TV nasional peristiwa

Komnas HAM Bocorkan Ada Adegan Terpotong Kuat Tegur Brigadir J Mau Bopong Putri Candrawathi

Kompas.tv - 1 September 2022, 14:12 WIB
komnas-ham-bocorkan-ada-adegan-terpotong-kuat-tegur-brigadir-j-mau-bopong-putri-candrawathi
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo di ruangan dan berbaring di sebuah ranjang dalam proses rekontruksi, Selasa (30/8/202). (Sumber: Youtube Polri/Dedik)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rekonstruksi peristiwa di Magelang terkait kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tidak sepenuhnya dipublikasi Polri TV.

Satu di antaranya adalah soal ketika Brigadir J mengajak Bharada Richard Eliezer atau Bharada untuk membopong Putri Candrawati yang sedang sakit dari ruang TV ke kamar tidur.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik, mengatakan niat Brigadir J untuk membopong ibu Putri tidak sampai terlaksana.

Sebab, Kuat Ma’ruf yang merupakan sopir Putri Candrawathi melarang Brigadir J untuk memegang tubuh Putri Candrawathi.

Baca Juga: Viral Ferdy Sambo Masih Dipanggil Jenderal oleh Penyidik saat Rekonstruksi, Kadiv Humas: Pansos

Reka adegan itu diungkap Taufan Damanik untuk peristiwa yang terjadi 4 Juli di rumah Ferdy Sambo yang berada di Magelang. Komnas HAM diketahui merupakan pihak eksternal yang ikut hadir dalam rekonstruksi tersebut.

“Sedang nonton televisi, terus Brigadir J mau bopong [Putri Candrawathi] ajak Richard (Bharada E,-red),” ungkap Taufan, pada Rabu (31/8/2022) malam dikutip dari Tribunnews.

“Terus Brigadir J mau bopong ajak Richard, ditegur sama Kuat. Dia hanya mau bopong, tapi enggak terjadi, karena langsung dilarang (Kuat Ma’ruf), 'hei jangan, apaan kau'.”

Selain itu, Taufan menuturkan ada juga peristiwa yang tidak direkonstruksi dan terjadi di kamar Putri Candrawathi.


 

Yakni, perihal Ibu Putri Candrawathi yang menangis dan didengar oleh Susi, asisten rumah tangganya.

“Itu kan peristiwa yang di kamar tidak direkonstruksikan. Iya Susi dengar ibu nangis-nangis,” kata Taufan Damanik.

Baca Juga: Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Dua Kali Datang Pemeriksaan Tidak Terlacak Media

“Dia pertama mengira ibu PC sedih karena anaknya gitu, tapi itu kan sekali lagi versi kelompok mereka kan.”

Taufan juga mengomentari perihal Putri Candrawathi yang melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com.

Diungkap Taufan, istri dari Ferdy Sambo tersebut merupakan orang yang detail dalam menggambarkan kejadian.

Bahkan karena terlalu detail, hal-hal yang tidak prinsipil dalam rekonstruksi disampaikan.

“Dia orang yang detail saya kira, sampai hal-hal yang menurut saya tidak terlalu prinsipil, (misalnya) si a berada di sini, atau berada di situ,” ucap Taufan.

“Bahwa dia (dalam) situasi tertekan ya kelihatanlah dari matanya bengkak, tapi dia cukup punya daya ingatan yang tinggi sehingga sampai detail.”



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x