Kompas TV nasional peristiwa

Kisah Pilu Kakek Lihat Cucunya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Truk di Bekasi: Pagi Saya Antar Sekolah

Kompas.tv - 1 September 2022, 10:02 WIB
kisah-pilu-kakek-lihat-cucunya-jadi-korban-tewas-kecelakaan-truk-di-bekasi-pagi-saya-antar-sekolah
Kepergian Abdul Muiz Al-Habsy (11), salah satu korban meninggal dunia, menyisakan duka mendalam di hati sang kakek, Edi Suganda (62) dan keluarga. Diketahui, Abdul Muiz merupakan salah satu korban meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di depan SDN Kota Baru 2, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) pagi.  (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Edi Suganda, seorang kakek berusia 62 tahun tak bisa menyembunyikan air mata melihat cucunya Abdul Muiz Al-Habsyi (11) terbujur kaku tak bernyawa. Cucunya itu merupakan salah satu siswa SD korban kecelakaan maut di Bekasi yang terjadi pada Rabu (31/8/2022). 

Opah Edi, sapaannya, ini mengungkapkan bahwa beberapa jam sebelum peristiwa nahas yang merenggut nyawa cucunya, ia mengantarkan sang cucu untuk berangkat ke sekolah seperti biasanya.

Ia mengantar Si Dul, sapaan cucunya, bersama sang adik sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

"Iya saya antar cucu saya pagi tadi, sama adiknya si Dul juga. Si Dul kelas 5 SD kalau adiknya kelas 1 SD, adiknya sudah pulang tadi pukul 09.30 WIB. Kalau dia (Abdul) pukul 12.00 WIB baru balik," ucap Edi di rumah duka, Rabu (31/8/2022) dikutip Tribun Bekasi.

Rumah duka berlokasi di Gang Haji Jalil, RT 02/RW 04, Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Edi Lantas melanjutkan cerita, ia mendapatkan kabar sang cucu menjadi korban kecelakaan tersebut dari tetangganya.

Waktu itu, kata dia, ia lagi berdagang dan sebelumnya juga mengantar sang adik.

"Ini kan saya lagi dagang nasi sama istri saya, belum lama juga abis jemput pulang adiknya kan. Pas itu langsung dikabarin sama tetangga cucu saya kecelakaan, ya sudah saya dan anak saya (ibunya Abdul) langsung ke sekolahnya," ujarnya. 


 

"Saya cari kok tidak ada, ternyata cucu saya terjepit mobil yang menabrak itu, pas mobil dimundurin baru kelihatan cucu saya sama korban yang lain," kata dia sembari menitikkan air mata dan suara bergetar.

"Saya melihat cucu saya seperti tidur saja, saya tahu itu cucu saya sudah tak bernyawa sudah pada biru terus tidak gerak lagi, ibunya Abdul teriak nama Abdul terus maksudnya minta ditolongin, saya bilang tidak bisa karena kan terjepit terus pas dibantu pihak lain baru bisa keangkat," ujarnya.

Baca Juga: Kengerian Kecelakaan Maut di Bekasi: Teriakan Histeris hingga Tower Ambruk saat Warga Tolong Korban

Ia mengisahkan, dari total sembilan cucunya, Abdul salah satu yang paling dekat dengannya.

"Semua saya dekat, makanya saya kehilangan sekali cucu saya ini," katanya.

Jenazah Abdul Muiz tiba di rumah duka sekitar pukul 17.03 WIB.

Jenazah dibawa dari RSUD Kota Bekasi dan akan disalatkan terlebih dahulu di kediamannya sebelum dimakamkan di tempat pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumah duka.

Baca Juga: Salah Satu Siswa Korban Laku Maut Truk di Bekasi Meninggal di Hari Ulang Tahunnya

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, truk kontainer bermuatan besi itu menabrak kerumunan orang di depan SDN Kota Baru 2 & 3 Bekasi serta tiang telekomunikasi hingga roboh di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Mayoritas korban kecelakaan itu adalah anak-anak SD yang baru saja keluar dari sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah, serta seorang penjual yang menjajakan kuliner di depan sekolah. 

Total ada 11 korban yang dikonfirmasi meninggal dunia dalam kecelakaan itu.



Sumber : Kompas TV/Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x