Kompas TV nasional peristiwa

Kengerian Kecelakaan Maut di Bekasi: Teriakan Histeris hingga Tower Ambruk saat Warga Tolong Korban

Kompas.tv - 1 September 2022, 08:08 WIB
kengerian-kecelakaan-maut-di-bekasi-teriakan-histeris-hingga-tower-ambruk-saat-warga-tolong-korban
Truk kontainer diduga penyebab kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, Rabu. (Sumber: ANTARA/Pradita Kurniawan Sya)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

Sementara itu, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi, kemungkinan bukan disebabkan karena permasalahan pengereman.

Sebab, kata dia, petugas kepolisian yang melakukan pemeriksaan menemukan adanya tanda-tanda bekas pengereman yang dilakukan oleh sopir truk tersebut.

Menurutnya, pengereman itu dilakukan sopir truk sebelum akhirnya menabrak halte dan tower komunikasi dengan jarak sekitar lima meter.

Baca Juga: Bertambah Satu, Total Sebelas Orang Meninggal akibat Kecelakaan Maut Truk Tabrak Tiang di Bekasi

"Ada sekitar 5 meter (tanda pengereman). Tapi kita selidiki nanti dengan teknologi yang kita punya," kata Brigjen Aan.

"Nanti ketahuan bagaimana kecepatannya, posisi truknya gimana, pengeremannya bagaimana."

Lebih lanjut, Aan mengatakan saat ini pengemudi truk kontainer yang menabrak puluhan orang itu sudah diamankan di Polres Metro Bekasi.

Menurut Aan, sopir truk tersebut belum dapat dimintai keterangan karena kondisinya masih shock atas insiden di Depan SDN Kota Baru II dan III ini.

Namun, secara analisa jika truk kontainer bermuatan besi ini setibanya di lokasi kejadian hilang kendali, sehingga akhirnya membanting kendaraannya ke arah kiri dan menabrak tiang telekomunikasi.

Baca Juga: Ini Rekaman CCTV Kecelakaan Truk Kontainer Tabrak Tiang Provider di Bekasi

Setelah ditabrak, tiang tower telekomunikasi tersebut lalu ambruk dan menimpa kendaraan yang ada di seberang jalan.

"Jadi truk begitu mendekati TKP itu tidak terkendali sehingga menabrak tower tadi," katanya.

Meskipun ditemukan adanya bekas pengereman, Aan menyampaikan tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan maut itu.

Sebab, kata dia, tidak tertutup kemungkinan kecelakaan tersebut disebabkan karena human error.

"Kita masih selidiki, kita lihat dari bekas rem, ini ada beberapa kemungkinan, bisa human error, bisa gagal rem, overload, maka itu ini masih kita selidiki," ujar Aan.

Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-Detik Kecelakaan Truk Trailer yang Menewaskan 11 Orang di Bekasi



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x