Kompas TV nasional hukum

Keterangan Bharada E dan Ferdy Sambo Banyak Beda, Pengacara Keluarga Brigadir J: Sudah Kami Prediksi

Kompas.tv - 1 September 2022, 06:10 WIB
keterangan-bharada-e-dan-ferdy-sambo-banyak-beda-pengacara-keluarga-brigadir-j-sudah-kami-prediksi
Tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan. (Sumber: Baitur Rohman/Kompas.tv)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak mengatakan, perbedaan keterangan antara tersangka Richard Eliezer atau Bharada E dengan Ferdy Sambo dalam proses rekonstruksi sudah ia prediksi dan ia nilai bagus.

"Mengenai perbedaan, sehubungan dengan Bharada Eliezer sudah menjadi JC (justice collaborator), tentunya ini sudah kami prediksi akan banyak yang berbeda. Kalau tidak berbeda justru kami geleng-geleng kepala," kata Martin dalam progam Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (31/8/2022).

Secara logika hukum, kata Martin, semakin banyak perbedaan keterangan antara Bharada E dengan Ferdy Sambo, justru semakin bagus.

"Tapi secara logika hukum, sangat bagus memang kalau banyak keterangan Eliezer yang berbeda dengan FS (Ferdy Sambo)," ungkapnya.

"Ya karena memang FS dan kawan-kawannya ingin menutupi fakta. Kalau Bharada Eliezer kan dia ingin membuka fakta agar yang bersangkutan bisa selamat dari jerat (Pasal) 340 KUHP," imbuhnya.

Pihaknya juga mengharapkan agar keadilan tidak hanya diberikan kepada korban, namun juga terdakwa sesuai dengan porsi masing-masing dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini.

"Jadi jangan sampai ada, orang yang dipaksa membunuh itu justru dihukum berat, nggak boleh!" tegasnya.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Sebut Keterangan 4 Tersangka Selain Bharada E Keterangan Pembohong

Martin menjelaskan, ada beberapa perbedaan para tersangka dari seluruh keterangan yang sudah terkumpul selama ini.

"Ada perbedaan, kalau kita masukkan seluruh keterangan yang sudah dikumpulkan oleh banyak institusi ya. Secara komprehensif, sebagai contoh, Eliezer pernah mengatakan bahwa dia mendengar suara tembakan, lalu dia melihat ada FS dan Brigadir J sudah berdarah di bawah," terangnya.

Keterangan itu, tidak ada dalam rekonstruksi di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri di Duren Tiga pada Selasa (30/8).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x