Kompas TV nasional hukum

Kata Kabareskrim Soal Oknum Polisi Teror Susno Duadji karena Bicara Kasus Ferdy Sambo: Liar Itu Bang

Kompas.tv - 24 Agustus 2022, 17:04 WIB
kata-kabareskrim-soal-oknum-polisi-teror-susno-duadji-karena-bicara-kasus-ferdy-sambo-liar-itu-bang
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menyoroti hasil autopsi ulang Brigadir J yang baru diumumkan kemarin Senin (22/8/20220. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

Menurut Susno, teror tersebut dilakukan karena dirinya kerap berbicara menganalisa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Tolak Hasil Autopsi Ulang, Kamaruddin Yakin Brigadir J Dianiaya Dulu sebelum Dibunuh, Ini Alasannya

Adapun pihak yang melakukan teror tersebut, ia menduga berasal dari kelompok polisi yang tak suka dirinya banyak omong soal kasus pembunuhan yang menjerat Irjen Ferdy Sambo itu.

"Mungkin mereka mau meminta saya diam," ujar Susno Duadji.

Susno pun menegaskan tidak akan diam. Ia mengatakan bakal terus berbicara mengenai kasus pembunuhan Brigadir J selama masih ada ketidakadilan.

"Saya tidak akan takut," kata Susno.

Susno menambahkan, bahwa dirinya sudah 35 tahun berkarier di kepolisian. Ia tahu betul soal kasus yang direkayasa atau tidak.

Baca Juga: Komnas HAM: Ferdy Sambo Janji Beri Kesaksian Meringankan demi Membebaskan Bharada E, Kita Lihat Saja

Sewaktu masih aktif menjadi anggota Polri, Susno mengatakan, pernah menjadi korban rekayasa kasus. Ia ditangkap atas tuduhan korupsi.

"Saya ini mantan polisi, 35 tahun berkarier sebagai polisi. Sering nangkap orang. Pernah juga ditangkap. Walaupun penangkapan itu sebuah rekayasa," ucap Susno.

Namun, dia menilai, apa yang pernah dialaminya itu hanyalah mengarah pada harga dirinya. Berbeda dengan kasus Brigadir J yang sampai menghilangkan nyawa.

Baca Juga: Kamaruddin Soal Akurasi Bungker Uang Ratusan Miliar Ferdy Sambo: 99 Persen, dari Laporan Intelijen

Karena itu, Susno memastikan akan terus bersuara dalam kasus Brigadir J tersebut. Ia menegaskan tidak takut meski harus menerima ancaman teror.

"Tapi dalam kasus (Brigadir J) ini, rekayasanya menyangkut nyawa. Ada yang tewas. Ada keluarga yang kehilangan anaknya," ucap Susno.

"Saya enggak bisa terima yang seperti ini. Karena itu saya akan terus bersuara. Saya tidak akan takut dengan teror-teror seperti itu."

Baca Juga: Komisioner Komnas HAM Akui Bertemu Ferdy Sambo Usai Pembunuhan Brigadir J: Dia Cuma Nangis Saja

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x