Kompas TV nasional sosok

Selain Proklamasi, Ada 10 Pahlawan Nasional Lahir Agustus, dari Mohammad Hatta hingga Ibu Tien

Kompas.tv - 8 Agustus 2022, 07:21 WIB
selain-proklamasi-ada-10-pahlawan-nasional-lahir-agustus-dari-mohammad-hatta-hingga-ibu-tien
Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta. (Sumber: Dok. Kompas/Istimewa)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus
Mohammad Hatta, pahlawan nasional yang lahir di bulan Agustus. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Agustus merupakan bulan yang penuh arti dan istimewa bagi masyarakat Indonesia.

Sebab, pada bulan Agustus tahun 1945 lalu, Soekarno akhirnya memproklamirkan bahwa Indonesia telah merdeka.

Kemerdakaan yang dirayakan di bulan Agustus hingga saat ini merupakan jerih payah parah pahlawan dan masyarakat yang berjuang kala itu.

Selain bulan kemerdekaan, ada beberapa tokoh yang telah ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional juga lahir di bulan  Agustus.

Untuk mengenang jasa mereka, berikut daftar Pahlawan Nasional yang lahir di bulan Agustus, melansir dari situs kemsos.go.id dan berbagai sumber, Senin (8/8/2022).

1. Moh Hatta

Dr. Drs. H. Mohammad Hatta, Wakil Presiden Indonesia Pertama termasuk pahlawan yang lahir di bulan Agustus tepatnya 12 Agustus 1902.

Ia bersama Soekarno memainkan peranan sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. 

Baca Juga: SM Kartosoewirjo Proklamirkan NII 7 Agustus 1949 hingga Permintaan Terakhir sebelum Dieksekusi Mati

Oleh karena itu, Moh Hatta dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Proklamator.

2. S. Parman

Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Siswondo Parman atau lebih dikenal dengan nama S. Parman adalah salah satu tokoh pahlawan revolusi Indonesia dan tokoh militer.

 Ia lahir 4 Agustus 1918 di Wonosobo, Hindia Belanda dan meninggal 1 Oktober 1965 di Lubang Buaya, Jakarta.

S. Parman dibunuh pada persitiwa Gerakan 30 September dan mendapatkan gelar Letnan Jenderal Anumerta.

3. Hamengkubuwono I

Sri Sultan Hamengkubuwana I adalah peletak dasar-dasar Kesultanan Yogyakarta. Ia dianggap sebagai sultan terbesar Yogyakarta layaknya Sultan Agung.

Pemilik nama asli Raden Mas Sujana ini lahir di sebuah kecamatan di Kartasura, Mataram pada 4 Agustus 1717.

Karena kegigihannya melawan Belanda, Hamengkubuwono I ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2006.

4. Sugiyono Mangunwiyoto

Kolonel Inf. (Anumerta) R. Sugiyono Mangunwiyoto adalah pahlawan nasional Indonesia yang turut gugur saat peristiwa Gerakan 30 September. 

Sugiyono lahir 12 Agustus 1926 di
Gedaren, Sumbergiri, Ponjong, Gunung Kidul

Ia merupakan mantan Kepala Staf Korem 072/Pamungkas yang kini dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.

5. HOS Tjokroaminoto

Raden Mas Hadji Oemar Said Tjokroaminoto atau H.O.S. Tjokroaminoto merupakan pemimpin organisasi pertama di Indonesia yaitu Sarekat Islam (SI).

Pahlawan yang lahir 16 Agustus 1882 si Ponorogo ini juga dikenal sebagai seorang nasionalis Indonesia. 

Baca Juga: Logo dan Tema HUT ke-77 RI Beserta Cara Downloadnya, untuk Rayakan 17 Agustus 2022

Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena merupakan salah satu pelopor pergerakan di Indonesia dan sebagai guru para pemimpin-pemimpin besar di Indonesia.

Beberapa murid HOS Tjokroaminoto yang paling dikenal adalah Musso, Soekarno dan Kartosuwiryo.

Oleh Belgia, HOS Tjokroaminoto dijuluki "Raja Jawa Tanpa Mahkota".

6. Sutoyo Siswomiharjo

Mayjen TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo lahir di Kebumen Jawa Tengah pada tanggal 28 Agustus 1922.

Ia gugur pada peristiwa Gerakan 30 September pada usia 43 tahun tanggal 1 Oktober 1965 di Lubang Buaya.

Sutoyo Siswomoharjo ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi pada 5 Oktober 1965.

7. KH Ahmad Dahlan

Ahmad Dahlan dikenal sebagai pendiri Muhammadiyah, organisasi islam yang kini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Ahmad Dahlan lahir 1 Agustus 1868 di Kauman, Yogyakarta, Kasultanan Yogyakarta, Hindia Belanda.

Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia melalui pembaharuan Islam dan pendidikan.

8. K. H. Idham Chalid 

Idham Chalid adalah tokoh bangsa, tokoh agama, tokoh organisasi besar Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan juga deklarator sekaligus pemimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia lahir 27 Agustus 1921 di Satui, Onderafdeeling Tanah Laoet, Hindia Belanda.

Baca Juga: Jelang Hari Pramuka 14 Agustus, Berikut Link Download Logo, Tema dan Twibbon

Idham Chalid pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR dan Ketua DPR. Bahkan oleh Presiden Soeharto ia dipercaya menjadi Menteri Kesejahteraan Rakyat, Menteri Sosial Ad Interim dan Ketua DPA.

9. Tien Soeharto

Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah Soeharto atau lebih dikenal dengan nama Tien Suharto ibu negara Presiden ke-2 RI.

Ia juga merupakan penggagas dan pendiri Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Tien Soeharto lahir di Surakarta Jawa Tengah pada tanggal 23 Agustus 1923. 

Ia ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional dengan Keppres No. 60/TK/1996, tanggal 30 Juli 1996.

10. Moh Yamin

Mohammad Yamin lahir di Talawi Sawahlunto Sumatera Barat pada tanggal 24 Agustus 1903.  

Ia dikenal sebagai sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan sosok yang berbakat hukum.

Moh Yamin merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor Sumpah Pemuda sekaligus "pencipta imaji keindonesiaan" yang mempengaruhi sejarah persatuan Indonesia

 




Sumber : Kompas TV, Berbagai Sumber


BERITA LAINNYA



Close Ads x