Kompas TV nasional politik

3 Perusahaan Korsel Niat Investasi di IKN, Bahlil Sebut Penepis Keraguan Peluang Investasi

Kompas.tv - 28 Juli 2022, 16:42 WIB
3-perusahaan-korsel-niat-investasi-di-ikn-bahlil-sebut-penepis-keraguan-peluang-investasi
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di World Economic Forum, Davos, Swiss. (Sumber: BKPM)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan tiga perusahaan besar Korea Selatan; Hyundai Motor Group, perusahaan produksi baja Posco dan LG, berniat untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Ketertarikan Hyundai Motor Group disampaikan Executive Chairman Chung Eui-sun dala pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Eui-sun tertarik untuk turut ambil bagian dalam investasi di IKN.

Baca Juga: Ratusan Perusahaan Ikut Tender Proyek IKN, Gedung Sekretariat Presiden Dihargai Rp1,4 T

Hyundai akan ekspansi mobil listrik dengan penelitian dan pengembangannya di Indonesia.

Perusahaan elektronik LG dan perusahaan baja Posco, kata Bahlii, juga tertarik berinvestasi di IKN. 

"Jadi enggak benar itu kalau ada persepsi yang orang selalu meragukan apakah ada untuk investasi masuk ke IKN," ujar Bahlil laman pemberitaan Sekretariat Kabinet, Kamis (28/7/2022).

Dalam kunjungan itu, Kementerian Investasi/BKPM meneken MoU dengan produsen baja asal Korea Selatan, Posco.  

Baca Juga: Temui CEO Perusahaan Korea Selatan, Jokowi Tegaskan Lebih Mudahnya Regulasi Investasi di Indonesia

"Dengan demikian, sudah ada tiga perusahaan yang menyatakan minat untuk masuk ke IKN, yakni POSCO, Hyundai, dan LG," ujar Bahlil.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Kemudian Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Repiublik Korea Gandi Sulistiyanto.


Baca Juga: Bappenas Sebut Kereta Gantung Bisa Jadi Alternatif Transportasi di IKN

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x