Kompas TV nasional kriminal

Kopda (Alm) Muslimin Kena Dua Tuduhan Serius: Dalang Penembakan dan Kelola Tempat Judi Togel

Kompas.tv - 28 Juli 2022, 13:26 WIB
kopda-alm-muslimin-kena-dua-tuduhan-serius-dalang-penembakan-dan-kelola-tempat-judi-togel
Kopda Muslimin diduga sebagai dalang dibalik penembakan Rina Wulandari yang merupakan istrinya. Senin (25/7/2022). (Sumber: Istimewa via KOMPAS.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

SEMARANG, KOMPAS.TV - Anggota TNI Kopda Muslimin meninggal dunia di kediaman orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah. Padahal dia menerima tuduhan serius: mendalangi penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari. Tak hanya tuduhan itu saja, ia diduga mengelola tempat judi togel.

Dugaan itu muncul berdasarkan pengakuan eksekutor penembakan istri Kopda Muslimin bernama Sugiono alias Babi. 

Dugaan Kopda Muslimin terungkap dari cerita perkenalan Sugiono yang cukup lama dengan anggota TNI itu. 

Baca Juga: Kopda Muslimin Pesan ke Penembak Istrinya: Tembak Kepala, Jangan Sampai Kena Anak

Sugiono mengaku kenal dengan Kopda Muslimim dari tempat judi togel tersebut. Korban penembakan Rina bekerja di konter ponsel. Suami Rina, Kopda Muslimin, mengelola tempat judi togel itu.  

Sugiono mengaku cukup dekat dengan Kopda Muslimin karena biasa nongkrong bersama hingga mabuk.

"Terus teman saya juga ikut kerja," kata Sugiono saat menjelaskan awal perkenalannya dengan Kopda Muslimin di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022), seperti dikutip TribunJateng.com.

Baca Juga: Ternyata Kopda Muslimin Bayar Pembunuh Bayaran Rp120 Juta untuk Habisi Istrinya Pakai Uang Mertua

Sugiono mengatakan bahwa dirinya juga mengenal korban Rina Wulandari.

Karena mengenal korban itulah, Sugiono mengaku tidak tega megeksekusi korban dengan cara menembaknya di kepala, sebagaimana permintaan Kopda Muslimin.

Sugiono mengaku sempat dimarahi oleh Kopda Muslimin karena tidak mengikuti permintaan itu. Namun, Sugiono malah menembak korban di bagian perut.

"Saat itu Kopda Muslimin menyuruh tembak kepala, tapi saya tembak di badan. Akhirnya saya dimarahi," kata Sugiono.



Sumber : TribunJateng


BERITA LAINNYA



Close Ads x