Kompas TV nasional peristiwa

Susno Duadji Yakin Jenazah Brigadir J Dalam Kondisi Baik, 2 Hal ini Disebut Menghambat Pembusukan

Kompas.tv - 27 Juli 2022, 12:42 WIB
susno-duadji-yakin-jenazah-brigadir-j-dalam-kondisi-baik-2-hal-ini-disebut-menghambat-pembusukan
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji yakin jenazah Brigadir Nofryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dalam kondisi masih baik.

Sebab jenazah Brigadir J sempat diberikan formalin sebelum dimakamkan dan berada di dalam peti.

Demikian Susno Duadji dalam keterangannya di 'Breaking News' KOMPAS TV, Rabu (27/7/2022).

“Yang menguntungkan kondisi jenazah berada di dalam peti, itu satu, yang kedua sebelum dikubur dia diformalin, nah formalin dan kotak ini (peti jenazah) akan menghambat pembusukan,” kata Susno Duadji.

Baca Juga: Susno Duadji: Penyidikan Tewasnya Brigadir J 180 Derajat Berbalik Jika Autopsi Temukan Penganiayaan

“Setidak-tidaknya ya mudah-mudahan saja masih, dan ini paling tidak Allah memberikan rahmat dan pertolongan sehingga bisa diidentifikasi, sehingga bangsa Indonesia ini tidak berlama-lama, tidak capek berasumsi.”

Dalam keterangannya, Susno lebih lanjut yakin Polri tidak akan jatuh wibawanya dalam kasus tewasnya Brigadir J, sepanjang ada kejujuran dan moralitas.

Termasuk jika menyampaikan hasil dari autopsi ulang Brigadir J sebagaimana yang disampaikan oleh tim forensik.

“Jadi kalau lembaga Polri menuruti atau patuh pada hasil autopsi, penyidikan dilakukan secara benar, jujur, dan sebagainya, bahkan saat inilah posisi daripada wibawa Polri itu akan naik,” ucap Susno.

Baca Juga: Proses Ekshumasi Brigadir J Dilakukan Tim Ahli, Diawasi Langsung Komnas HAM dan Kompolnas

“Sehingga orang mengatakan, oh yes Polriku aku cinta, memang betul dia jujur, betul dia buka.”

Di sisi lain, Susno mengatakan, dengan kerja Polri tersebut, Bangsa Indonesia pun juga harus jujur.

“Apa yang dihasilkan oleh hasil autopsi kedua yang sangat independen, karena melibatkan banyak pihak, asosiasi kedokteran forensik Indonesia, termasuk dari TNI ini lebih akurat hasilnya dan lebih kredibel,” ujarnya.

“Saya yakin hasil daripada satu lembaga akan lebih bagus daripada hasil banyak orang, mari kita tunggu saja apapun hasilnya, ada atau tidak penganiayaan sebelum dia mati atau matinya hanya karena ditembak, kita tunggu.”

Baca Juga: Sebelum Hari Brigadir J Tewas, Para Ajudan Ngaku ke Komnas HAM Masih Bercanda Tertawa

Sebagai informasi, hari ini jenazah Brigadir J akan diautopsi ulang untuk menemukan penyebab kematiannya.

Proses autopsi dilakukan melibatkan tim forensik dari sejumlah institusi untuk mendapatkan hasil yang akurat dan kredible perihal penyebab kematian Brigadir J.

Komnas HAM dan Kompolnas sebagai pihak eksternal yang independen juga memonitor langsung jalannya autopsi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x