Kompas TV nasional peristiwa

Akan Diperkarakan Ahok, Kamaruddin: Tidak Ada Pencemaran di Situ, Saya Cuma Bertanya Kapan Pacaran

Kompas.tv - 26 Juli 2022, 16:31 WIB
akan-diperkarakan-ahok-kamaruddin-tidak-ada-pencemaran-di-situ-saya-cuma-bertanya-kapan-pacaran
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa Hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, tidak merasa telah mencemarkan nama baik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Kamaruddin mengungkapkan, dalam pernyataannya, ia hanya mempertanyakan kapan Ahok berpacaran dengan bekas ajudan mantan istrinya, Veronica Tan.

“Tidak ada pencemaran di situ, saya cuma bertanya, kapan pacaran?” ucap Kamaruddin kepada KOMPAS.TV pada Senin (25/7/2022).

Menanggapi imbauan kuasa hukum Ahok, Ramzy, agar dirinya menyampaikan permintaan maaf, Kamaruddin justru mempertanyakan surat kuasa Ramzy.

“Tanya surat kuasanya, ada atau tidak? Kirimkan surat kuasa dan somasinya. Coba foto surat kuasanya,” ujar Kamaruddin.


Baca Juga: Ahok Siap Perkarakan Pengacara Keluarga Brigadir J, Ramzy: Kamaruddin Mencemarkan Nama Baik Pak BTP

Merespons pernyataan tersebut, Ramzy meminta Kamaruddin menyimak kembali pernyataannya kepada wartawan.

“Agar dia menyimak kembali keterangan dia,” kata Ramzy.

Ketika dikonfirmasi perihal surat kuasa dari Ahok, Ramzy hanya memastikan bahwa dirinya merupakan pengacara tetap mantan gubernur DKI Jakarta itu.

“Saya pengacara tetap Pak Ahok, nanti aja di kantor polisi (surat kuasa),” ucapnya.

Sebelumnya, Ramzy mengungkapkan, Ahok siap memperkarakan Kamaruddin Simanjuntak jika tidak segera menyampaikan permintaan maaf dalam waktu 2x24 jam, terhitung sejak Minggu (24/7/2022).

Baca Juga: Ini Jawaban Pengacara Brigadir J atas Somasi Ahok

Hal itu lantaran Kamaruddin dianggap telah menyinggung dengan pernyataan yang dinilai berbahaya dan tak pantas serta mencemarkan nama baik Ahok.

“Bahwa perbuatan rekan Kamaruddin Simanjuntak mengaitkan perkaranya dengan Pak BTP dan Bu Puput sangat berbahaya dan mencemarkan nama baik Pak BTP,” kata Ramzy sebagaimana dikutip dari Tribun News, Senin (25/7/2022).

Oleh karena itu, Ramzy meminta Kamaruddin segera meminta maaf kepada kliennya dan meralat pernyataannya itu dalam waktu 2x24 jam.

Jika dalam waktu yang ditentukan Kamaruddin tidak meminta maaf, Ramzy menegaskan pihaknya bakal menempuh jalur hukum.

Baca Juga: 9 Penumpang Odong-odong Tewas Tertabrak Kereta Api, Korban Ada Anak-anak

“Kami akan mengambil langkah hukum dengan membuat laporan polisi jika Kamaruddin Simanjuntak tidak meminta maaf dan meralat omongannya,” ujar Ramzy.

“Saya menunggu rekan Kamaruddin 2X24 jam untuk melakukan permohonan maaf kepada Pak BTP dan keluarga.”

Kamaruddin dalam potongan video yang menyebar di media sosial Tiktok bercerita soal dirinya belajar dari kasus Ahok, bekas gubernur DKI Jakarta.

Kasus yang dimaksud Kamaruddin adalah kasus perceraian antara Ahok dan mantan istrinya, Veronika Tan.

“Saya belajar dari kasus Ahok. Waktu itu Ahok menuduh ibu Veronika lah yang berselingkuh. Mungkin semua kita masih mengingat-ingat itu. Bahkan Ahok paling sering menyebut nama Yesus. Seolah-olah Ahok itu bener,” ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Odong-odong Dihantam Kereta Api di Bagian Belakang, Penumpang Terpental

“Tetapi ketika Ahok sudah dipenjara, tiba-tiba dia bikin perjanjian perkawinan dengan ajudan ibu (ajudan Veronika Tan saat menjadi istri wakil Gubernur DKI) itu.”

Tidak sampai di situ, Kamaruddin lalu menanyakan ihwal masa pacaran Ahok yang saat itu sedang mendekam di balik jeruji besi dalam kasus penodaan agama.

“Pertanyaan saya, kapan mereka pacaran? Sehingga ketika Ahok di balik jeruji dan di balik tembok mengikat perjanjian kawin dengan ajudan ibu itu,” kata Kamaruddin.

“Orang yang sudah dewasa dan cerdas pasti memahami maksud saya ini. Maka demikian juga dengan apa yang terjadi di Duren Tiga sana (kediaman Irjen Ferdy Sambo).”

Baca Juga: Susno Duadji Yakin Tersangka Pembunuh Brigadir J akan Terungkap: Sepanjang Tidak Direkayasa

Kamaruddin merasa ada aroma perselingkuhan di mana almarhum Brigadir J paling tahu persis adanya perselingkuhan sehingga nyawanya harus dihabisi.

“Apakah kita tidak berpikir bahwa yang terjadi adalah sebaliknya,” ucap Kamaruddin.

“Apakah kita tidak berpikir bahwa almarhum ini adalah yang mengetahui misalnya dugaan terjadinya seperti Ahok tadi, dugaan terjadinya misalnya perselingkuhan,” tambahnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x