Kompas TV nasional politik

Anggota Komisi IX DPR RI: Nakes Honorer Layak Diangkat Jadi ASN

Kompas.tv - 22 Juli 2022, 18:15 WIB
anggota-komisi-ix-dpr-ri-nakes-honorer-layak-diangkat-jadi-asn
Juru Bicara PKS Kurniasih Mufidayati. Kurniasih yang juga anggota DPR RI Komisi IX itu menyebut para nakes honorer layak diangkat menjadi ASN. (Sumber: Dokumen pribadi)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyebut tenaga kesehatan (Nakes) honorer memiliki jasa besar termasuk dalam proses penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, sehingga layak diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Berdasarkan data Kemenpan-RB per Juni 2021, tercatat ada 410.010 tenaga honorer yang mengabdi sebelum tahun 2005. Sebanyak 4.782 di antaranya adalah nakes. 

Politikus PKS itu menyebut, alasan nakes honorer bisa segera diangkat menjadi ASN melihat vitalnya perannya dalam penangangan virus corona dan masih kurangnya rasio tenaga kesehatan di masyarakat. 

Baca Juga: Kisah Haru Nakes Lebaran di IGD, Rela Tiga Tahun Tak Mudik Demi Tanggung Jawab

"Rasio dokter kita untuk 100 ribu penduduk masih kecil apalagi dokter spesialis. Belum menghitung kebutuhan nakes di Puskesmas, jadi kebutuhan nakes untuk fasilitas kesehatan bisa lebih tinggi dari angka nakes honorer saat ini sehingga teman-teman nakes honorer yang sudah lama mengabdi bisa diprioritasnkan sebagai ASN," kata Kurniasih dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022). 

Tagih janji

Ia menagih janji Kementerian PAN RB yang akan akan memberlakukan afirmasi seleksi bagi nakes honorer untuk menjadi ASN melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kementerian PAN RB sebelumnya menjanjikan adanya nilai afirmasi seleksi PPPK bagi nakes honorer sebagaimana yang telah diterapkan bagi tenaga pendidik atau guru. 

"Komitmen lisan masih menimbulkan kekhawatiran bagi teman-teman nakes honorer, mereka meminta agar segera disahkan peraturan afirmasi bagi tenaga kesehatan honorer agar ada kejelasan sebagai bagian dari penuntasan janji pemerintah," ujarnya.

Ia menjelaskan, kerja keras dari para nakes honorer telah terbukti memiliki peran signifikan dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat terlebih dalam mengatasi pandemi. 

"Nakes kita termasuk yang statusnya honorer bekerja sama kerasnya dengan teman-teman nakes yang lain. Mereka mempertaruhkan nyawa saat berjuang terlebih pada saat puncak pandemi di Indonesia." 


"Nakes adalah elemen vital sehingga amat layak mereka mendapatkan kemudahan lewat afirmasi proses seleksi menjadi ASN lewat jalur PPPK," kata Kurniasih. 

Sementara Kemenpan-RB pada 2023 mengeluarkan beleid akan menghapus seluruh tenaga honorer dari pemerintahan. Di antara nakes honorer tersebut masih dokter spesialis yang lama bekerja di rumah sakit milik pemerintah tapi belum berstatus sebagai ASN. 

Baca Juga: Cemas, Ribuan Nakes Honorer Gelar Unjuk Rasa di Gedung DPRD Brebes

"4.782 tenaga kesehatan yang masih dalam status honorer akan terancam masa depannya jika tidak masuk dalam proses PPPK seiring rencana penghapusan tenaga honorer." 

"Sementara posisi tenaga kesehatan masih dibutuhkan melihat masih ada ketimpangan rasio tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk Indonesia. Artinya nakes honorer ini masuk prioritas untuk menjadi ASN," katanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x